Bus medium ditumpangi rombongan pengantin asal Kabupaten Pidie ditabrak tronton dalam kecelakaan lalu lintas di kawasan Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Bus dengan nomor polisi BL 7719 A itu juga menghantam warung kopi di kawasan terminal Pantonlabu, setelah ditabrak tronton dengan nomor polisi BL 8567 ZY, dari belakang pada Minggu (30/6), sekitar pukul 14.00 WIB.
Taifuri, saksi mata dalam kejadian itu mengatakan, bus rombongan pengantin ini awalnya berhenti di pinggir jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di depan sebuah warung kopi, samping terminal Pantonlabu.
“Tiba-tiba ada tronton (dari arah Medan menuju Banda Aceh) menghantam belakang bus, kemudian bus itu masuk ke warung kopi dan berhenti setelah menabrak kanopi dan rak,” kata Taifuri, yang saat itu sedang minum kopi bersama kawannya di lokasi.
Menurut saksi, tak hanya menabrak kanopi dan sebuah rak, bus itu juga menghantam dua unit sepeda motor yang diparkir di depan warung kopi tersebut. Meski demikian, tidak ada orang yang terluka dalam kejadian ini.
Ramli, seorang saksi lainnya di dalam bus itu menyebutkan, bahwa pihaknya berasal dari Gampong (Desa) Paloh Teungoh, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, dan saat itu sedang dalam perjalanan pulang antar pengantin dari Aceh Timur.
“Kami baru pulang antar pengantin dari Aceh Timur, kemudian sopir bus berhenti sejenak di sini (Pantonlabu) untuk membeli pisang sale, tiba-tiba sudah terjadi kecelakaan,” kata Ramli menjelaskan.
Dia juga menyebutkan, saat kejadian berlangsung sang sopir bus sudah turun dari kemudinya, sementara dirinya bersama penumpang lain yang masih dalam satu rombongan itu, masih berada di dalam bus.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian itu menimbulkan kerugian di antaranya kaca depan bus pecah dan lecet-lecet, les plang kanopi warung kopi rusak, dua unit sepeda motor juga tersenggol dalam peristiwa tersebut.
Sementara penyebab kejadian ini belum diketahui pasti, karena sopir tronton langsung diamankan ke Pos Polantas yang ada di kawasan Pantonlabu dan tidak lama kemudian disusul oleh sopir bus.
Seorang petugas polisi lalu lintas yang ada lokasi saat dimintai keterangan menyebutkan, kasus ini masih dalam pemeriksaan pihaknya.
Dia juga belum bisa memberikan data identitas kedua sopir itu.
Tidak lama setelah kejadian, bus medium itu langsung dipindahkan ke lokasi lain oleh sopir, sedangkan tronton diamankan di pekarangan terminal.
Kecelakaan ini menyita perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang sedang melintas, sebagian warga memilih mengabadikan kejadian ini dengan ponsel pintar mereka, baik gambar maupun video.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Bus dengan nomor polisi BL 7719 A itu juga menghantam warung kopi di kawasan terminal Pantonlabu, setelah ditabrak tronton dengan nomor polisi BL 8567 ZY, dari belakang pada Minggu (30/6), sekitar pukul 14.00 WIB.
Taifuri, saksi mata dalam kejadian itu mengatakan, bus rombongan pengantin ini awalnya berhenti di pinggir jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di depan sebuah warung kopi, samping terminal Pantonlabu.
“Tiba-tiba ada tronton (dari arah Medan menuju Banda Aceh) menghantam belakang bus, kemudian bus itu masuk ke warung kopi dan berhenti setelah menabrak kanopi dan rak,” kata Taifuri, yang saat itu sedang minum kopi bersama kawannya di lokasi.
Menurut saksi, tak hanya menabrak kanopi dan sebuah rak, bus itu juga menghantam dua unit sepeda motor yang diparkir di depan warung kopi tersebut. Meski demikian, tidak ada orang yang terluka dalam kejadian ini.
Ramli, seorang saksi lainnya di dalam bus itu menyebutkan, bahwa pihaknya berasal dari Gampong (Desa) Paloh Teungoh, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, dan saat itu sedang dalam perjalanan pulang antar pengantin dari Aceh Timur.
“Kami baru pulang antar pengantin dari Aceh Timur, kemudian sopir bus berhenti sejenak di sini (Pantonlabu) untuk membeli pisang sale, tiba-tiba sudah terjadi kecelakaan,” kata Ramli menjelaskan.
Dia juga menyebutkan, saat kejadian berlangsung sang sopir bus sudah turun dari kemudinya, sementara dirinya bersama penumpang lain yang masih dalam satu rombongan itu, masih berada di dalam bus.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian itu menimbulkan kerugian di antaranya kaca depan bus pecah dan lecet-lecet, les plang kanopi warung kopi rusak, dua unit sepeda motor juga tersenggol dalam peristiwa tersebut.
Sementara penyebab kejadian ini belum diketahui pasti, karena sopir tronton langsung diamankan ke Pos Polantas yang ada di kawasan Pantonlabu dan tidak lama kemudian disusul oleh sopir bus.
Seorang petugas polisi lalu lintas yang ada lokasi saat dimintai keterangan menyebutkan, kasus ini masih dalam pemeriksaan pihaknya.
Dia juga belum bisa memberikan data identitas kedua sopir itu.
Tidak lama setelah kejadian, bus medium itu langsung dipindahkan ke lokasi lain oleh sopir, sedangkan tronton diamankan di pekarangan terminal.
Kecelakaan ini menyita perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang sedang melintas, sebagian warga memilih mengabadikan kejadian ini dengan ponsel pintar mereka, baik gambar maupun video.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019