Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengusulkan kepada pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) agar menyerahkan sepenuhnya perekrutan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) agar ditangani di daerah, tanpa harus ditangani secara langsung oleh pemerintah pusat.
"Ini sangat kami perlukan, karena selama ini banyak peserta tes yang lulus CPNS bukan putra-putri daerah akan tetapi peserta yang lulus berasal dari daerah lain, sehingga banyak diantara mereka yang sudah lulus malah mengusulkan pindah ke daerah asal, meski baru beberapa tahun mengabdi," katanya di Meulaboh, Senin.
Dampak dari persoalan tersebut, kata dia, menyebabkan daerah setiap tahun menjadi kekurangan ASN karena banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) yang minta pindah ke daerah asal, dan menyebabkan pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu dan tidak maksimal.
Padahal, kata dia, usulan penambahan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diusulkan oleh setiap pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, bertujuan agar program kerja pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara maksimal di berbagai sisi pembangunan.
Apabila pola seperti ini terus diterapkan, ia khawatir setiap tahunnya kabupaten/kota di Indonesia akan terus mengalami kekurangan PNS, karena setiap tahun ASN yang bukan berasal dari dalam daerah pasti akan mengusulkan pindah tempat kerja.
"Kami berharap agar usulan ini dapat diterima dan dipertimbangkan, karena tidak mungkin daerah selalu mengalami kekurangan ASN gara-gara persoalan ini," ujarnya.
Ramli MS mengatakan, apabila usulan tersebut diterima, maka dipastikan akan berdampak positif terhadap kegiatan pemerintah, karena dipastikan akan menghemat anggaran negara dan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tidak harus merekrut PNS setiap tahunnya.
Usulan tes CPNS agar ditangani daerah ini bukanlah untuk menjegal peserta dari luar daerah ikut tes di kabupaten lain, akan tetapi hal ini juga bertujuan untuk memberikan hak kepada putra-putri di daerah asal agar bisa mengabdi untuk daerah masing-masing, sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
"Saya juga sudah menyurati Kemenpan RB di Jakarta agar usulan ini dapat diterima, saya berharap Bapak Presiden Jokowi agar mengabulkan permohonan ini," kata Ramli MS.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Ini sangat kami perlukan, karena selama ini banyak peserta tes yang lulus CPNS bukan putra-putri daerah akan tetapi peserta yang lulus berasal dari daerah lain, sehingga banyak diantara mereka yang sudah lulus malah mengusulkan pindah ke daerah asal, meski baru beberapa tahun mengabdi," katanya di Meulaboh, Senin.
Dampak dari persoalan tersebut, kata dia, menyebabkan daerah setiap tahun menjadi kekurangan ASN karena banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) yang minta pindah ke daerah asal, dan menyebabkan pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu dan tidak maksimal.
Padahal, kata dia, usulan penambahan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diusulkan oleh setiap pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, bertujuan agar program kerja pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara maksimal di berbagai sisi pembangunan.
Apabila pola seperti ini terus diterapkan, ia khawatir setiap tahunnya kabupaten/kota di Indonesia akan terus mengalami kekurangan PNS, karena setiap tahun ASN yang bukan berasal dari dalam daerah pasti akan mengusulkan pindah tempat kerja.
"Kami berharap agar usulan ini dapat diterima dan dipertimbangkan, karena tidak mungkin daerah selalu mengalami kekurangan ASN gara-gara persoalan ini," ujarnya.
Ramli MS mengatakan, apabila usulan tersebut diterima, maka dipastikan akan berdampak positif terhadap kegiatan pemerintah, karena dipastikan akan menghemat anggaran negara dan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tidak harus merekrut PNS setiap tahunnya.
Usulan tes CPNS agar ditangani daerah ini bukanlah untuk menjegal peserta dari luar daerah ikut tes di kabupaten lain, akan tetapi hal ini juga bertujuan untuk memberikan hak kepada putra-putri di daerah asal agar bisa mengabdi untuk daerah masing-masing, sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
"Saya juga sudah menyurati Kemenpan RB di Jakarta agar usulan ini dapat diterima, saya berharap Bapak Presiden Jokowi agar mengabulkan permohonan ini," kata Ramli MS.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019