Tepat dua tahun masa kepemimpinan pasangan T Irfan Tb dan Tgk Yusri S mampu menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, dari 6,23 pada tahun 2017 manjadi 4,95 pada 2018.

"Alhamdulillah angka pengangguran dari tingkat pengangguran terbuka menurun dari 6,23 persen manjadi 4,95 persen pada tahun 2018," ujar Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb saat memaparkan pencapaian program pada apel Kesadaran Nasional di halaman kantor Bupati setempat di Calang, Rabu (17/7).

T Irfan TB yang bertindak sebagai Inspektur upacara menyampaikan pencapaian pogram kerja selama dua tahun kepemimpinannya dari tahun 2017 sampai dengan 2018 telah berhasil dituangakan dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMK) Aceh Jaya 2017-2022.

T Irfan menyampaikan, selain program penurunan angka pengangguran ia juga menyampaikan laju ekonomi masyarakat yang naik pada tahun 2018.

Baca juga: Bantu desa tertinggal di Aceh Jaya, Gubernur bawa 13 SKPA dan CSR Aceh

"Bidang ekonomi dan ketenagakerjaan, laju ekonomi naik dari 4,00 tahun 2017 menjadi 4,03 pada tahun 2018," ungkap Irfan.

Ia juga menjelaskan, dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, kesehatan dan agama, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah menetapkan 3 gerakan pembangunan di antaranya gerbang seroja (gerakan pembanguan sehat rohani dan jasmani), gerbang permata (Pembangunan Pendidikan Agama dan Fasilitas Ibadah) serta gerbang perak (pembangunan rakyat yang kompetitif).

"Kualitas derajat kesehatan masyarakat dapat dinilai melalui data angka harapan hidup (AHH) yang meningkat dari 66,70 tahun pada tahun 2017 menjadi 66,88 tahun pada tahun 2018 dan capaian desa siaga aktif dari 81 desa pada tahun 2017 menjadi 90 desa pada tahun 2018," kata Irfan.

Baca juga: Gubernur pastikan Abdya dan Aceh Jaya calon KEK barat-selatan

Irfan menyampaikan pihaknya atas nama Pemerintah Daerah memohon maaf yang sebesar-besarnya, karena masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, terlebih dengan masih sangat ketergantungan keuangan daerah kepada pusat, akibat belum sepenuhnya mengeksplorasi sumberdaya alam yang memadai, ditambah lagi dengan penyerahan urusan pusat ke daerah yang tidak sepenuhnya disertai anggaran.

"Kami optimis, tidak ada benang kusut yang tidak bisa diurai dan tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, maka melalui kerjasama, persatuan, bergotong royong, saling mendukung, bahu membahu untuk mencapai harapan kita bersama," katanya.

Baca juga: Pemda Aceh Jaya serahkan bantuan usaha ekonomi produktif kepada warga miskin

Untuk itu, ia mengajak semua pihak membulatkan tekad, satukan langkah dan rapatkan barisan, luruskan niat serta bertawakkal kepada Allah, karena dengan bersatu pasti semua bisa.

Apel tersebut dihadiri juga Wakil Bupati, Sekda, Unsur Forkopimda, serta seluruh ASN, TNI-POLRI, tenaga lepas, dalam lingkup Kabupaten Aceh Jaya.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019