Satu unit rumah di Gampong (Desa) Simpang Tiga, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, rusak dihantam angin kencang dan listrik juga padam di desa itu setelah pohon tumbang menimpa kabel listrik.

Keuchik Simpang Tiga M. Saleh di Lhoksukon Rabu menyebutkan, angin kencang dan hujan deras terjadi pada Selasa (16/7) sekitar pukul 20.15 WIB, menyebabkan atap seng rumah berkonstruksi kayu milik Ridwan (34), copot.

“Tak hanya rumah, angin kencang juga menyebabkan sebatang pohon ukuran besar tumbang menimpa kabel listrik yang menyebabkan sebatang tiang listrik patah di gampong kami,” kata M. Saleh menjelaskan.

Listrik di Gampong Simpang Tiga padam setelah pohon itu tumbang menimpa kabel milik PLN dan hingga Rabu pagi sekitar pukul 09.30 WIB listrik juga masih belum menyala pascakejadian tersebut.

“Hingga pukul 09.30 WIB tadi pagi saat saya keluar rumah menuju Lhoksukon, listrik masih padam di gampong kami,” kata M. Saleh.

Lebih lanjut dikatakan, atap seng rumah Ridwan pada bagian depannya tercopot dan terlempar hingga beberapa meter dari lokasi semula akibat peristiwa ini. Padahal atap rumah itu baru selesai dibangun beberapa waktu lalu.

M. Saleh juga menyebutkan, hingga tadi pagi korban belum menerima bantuan massa panik dan pihaknya berharap agar pemerintah setempat untuk segera menyalurkan bantuan bagi korban angin kencang tersebut.

Seorang petugas dari Kantor Camat setempat membenarkan peristiwa ini, dia mengaku langsung mendatangi Kantor PLN Rayon Pantonlabu setelah mendapatkan informasi malam itu untuk melaporkan soal patahnya tiang dan padamnya listrik di gampong tersebut.

“Begitu mendapat informasi, saya langsung mendatangi Kantor PLN untuk memberitahukan kejadian ini, namun kata mereka tiang listriknya harus didatangkan dari Lhokseumawe, itulah yang menjadi kendala mereka tadi malam," kata petugas itu.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Amir Hamzah dihubungi terpisah membenarkan peristiwa tersebut, namun tidak ada korban maupun luka-luka akibat kejadian ini.

Informasi dikumpulkan, keluarga korban angin kencang tersebut saat ini mengungsi ke rumah orang tuanya yang masih di desa setempat, karena tempat tidur dan lainnya basah diguyur hujan begitu atap rumah itu copot.

 

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019