Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh Brigjen Pol Faisal Naser mengingatkan kalangan pelajar di provinsi itu jangan pernah menyentuh narkoba karena akan merusak masa depan untuk selamanya.
"Jangan pernah dan sekali-sekali menyentuh narkoba. Sekali saja menyentuh, maka masa depan akan hilang," tegas Brigjen Pol Faisal Abdul Naser di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Brigjen Pol Faisal Abdul Naser pada pembekalan bahaya narkoba kepada pelajar peserta Siswa Mengenal Nusantara 2019 di PT PLN (Persero) Wilayah Aceh.
Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 merupakan program tahunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir untuk Negeri (BHUN). Program SMN merupakan pertukaran pelajar antarprovinsi berlangsung selama sebulan.
Baca juga: BNN musnahkan dua hektare ladang ganja di Aceh Selatan
Brigjen Pol Faisal Abdul Naser menyebutkan, banyak pelajar di Aceh terjerat narkoba. Untuk memulihkan mereka membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan waktu berbulan-bulan, bahkan bilangan tahun.
Jenderal bintang satu tersebut menambahkan, bandar-bandar narkoba sekarang ini menyasar mereka yang berusia muda seperti pelajar. Pertama, mereka memberikan narkoba secara gratis, setelah kecanduan, barulah korban membelinya.
"Kalau generasi muda sudah terjerat narkoba, mau dikemanakan bangsa ini. Karena itu, Presiden menyatakan narkoba merupakan kejahatan paling berbahaya," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
Baca juga: BNN tangkap lima tersangka jaringan narkoba Aceh - Bandung
Brigjen Pol Faisal Abdul Naser menambahkan, bandar-bandar narkoba sekarang ini tidak takut kepada penegak hukum. Mereka juga tidak takut ancaman hukuman mati.
"Sudah banyak bandar narkoba di Aceh dihukum. Namun, mereka yang dihukum mati tersebut tidak pernah dieksekusi. Di penjara, mereka tetap bisnis narkoba. Ini diketahui dari beberapa kasus ditangani BNN," kata dia.
Oleh karena itu, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser mengajak pelajar menjauhi narkoba serta menjadi duta dan pelopor pencegahan barang terlarang tersebut.
"Pastikan jangan sampai terlibat narkoba. Kepada orang tua, awasi anak dan jangan menyesal di kemudian hari jika sudah kena narkoba. Laporkan jika ada kerabat yang terkena narkoba agar segera direhabilitasi," demikian Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
Baca juga: BNN akan replanting belasan hektare ladang ganja di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Jangan pernah dan sekali-sekali menyentuh narkoba. Sekali saja menyentuh, maka masa depan akan hilang," tegas Brigjen Pol Faisal Abdul Naser di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Brigjen Pol Faisal Abdul Naser pada pembekalan bahaya narkoba kepada pelajar peserta Siswa Mengenal Nusantara 2019 di PT PLN (Persero) Wilayah Aceh.
Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 merupakan program tahunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir untuk Negeri (BHUN). Program SMN merupakan pertukaran pelajar antarprovinsi berlangsung selama sebulan.
Baca juga: BNN musnahkan dua hektare ladang ganja di Aceh Selatan
Brigjen Pol Faisal Abdul Naser menyebutkan, banyak pelajar di Aceh terjerat narkoba. Untuk memulihkan mereka membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan waktu berbulan-bulan, bahkan bilangan tahun.
Jenderal bintang satu tersebut menambahkan, bandar-bandar narkoba sekarang ini menyasar mereka yang berusia muda seperti pelajar. Pertama, mereka memberikan narkoba secara gratis, setelah kecanduan, barulah korban membelinya.
"Kalau generasi muda sudah terjerat narkoba, mau dikemanakan bangsa ini. Karena itu, Presiden menyatakan narkoba merupakan kejahatan paling berbahaya," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
Baca juga: BNN tangkap lima tersangka jaringan narkoba Aceh - Bandung
Brigjen Pol Faisal Abdul Naser menambahkan, bandar-bandar narkoba sekarang ini tidak takut kepada penegak hukum. Mereka juga tidak takut ancaman hukuman mati.
"Sudah banyak bandar narkoba di Aceh dihukum. Namun, mereka yang dihukum mati tersebut tidak pernah dieksekusi. Di penjara, mereka tetap bisnis narkoba. Ini diketahui dari beberapa kasus ditangani BNN," kata dia.
Oleh karena itu, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser mengajak pelajar menjauhi narkoba serta menjadi duta dan pelopor pencegahan barang terlarang tersebut.
"Pastikan jangan sampai terlibat narkoba. Kepada orang tua, awasi anak dan jangan menyesal di kemudian hari jika sudah kena narkoba. Laporkan jika ada kerabat yang terkena narkoba agar segera direhabilitasi," demikian Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.
Baca juga: BNN akan replanting belasan hektare ladang ganja di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019