Bupati Aceh Barat H Ramli MS mendukung sepenuhnya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah pantai barat selatan Aceh yang akan segera ditetapkan oleh pemerintah, sebagai kawasan pengembangan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Sebagai pimpinan daerah saya sangat menyambut baik rencana ini, karena sangat berdampak positif terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Ramli MS kepada Antara, Minggu.

Menurutnya, ada dua kabupaten di wilayah pantai barat selatan Aceh yang akan ditetapkan sebagai lokasi KEK, yakni Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Barat Daya.

Ia berharap pemerintah dapat menetapkan KEK di kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya, karena daerah tersebut berada di pertengahan wilayah pantai barat selatan Aceh dan dapat dijangkau dari daerah lain, serta sangat strategis.

Tidak hanya itu, dengan adanya pembangunan kawasan ekonomi khusus, maka diharapkan akan membuka berbagai lapangan kerja baru bagi masyarakat dan memudahkan investor untuk berinvestasi di Aceh.

"Saya sangat mendukung pembanguan KEK ini karena benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Aceh," kata Ramli MS.

Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah memastikan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Kabupaten Aceh Jaya sebagai calon lokasi kawasan ekonomi khusus (KEK) barat-selatan.

"Saya memastikan dalam rancangan KEK baru yang akan kita kembangkan di pantai barat-selatan, ada dua calon lokasi KEK. Pertama di Surin, yang kedua Calang," katanya di Blangpidie, Minggu (14/7).

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan pernyataan tersebut saat memberikan kata sambutan hari puncak acara Bulan Bhakti Peternakan 2019 di lapangan Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya.

Menurut Nova, jika nanti permohonan KEK barat-selatan tersebut sudah dimasukkan dalam rapat terbatas (pimpinan Negara), maka embrio pada KEK barat-selatan sudah menjadi kenyataan.

"Jika KEK ini sudah lahir, maka anggaran triunan rupiah (dari Pemerintah) akan mengalir ke KEK barat-selatan Aceh ini," tuturnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019