Relawan anti Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Aceh Jaya melakukan sosialisasi program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada jajaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) kabupaten setempat, Senin (19/8).
Sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Kasatpol PP dan WH Aceh Jaya Supriadi serta puluhan anggotanya.
Hamdani selaku relawan anti Narkoba BNN kepada Antara menyampaikan Narkoba sudah menjalar ke semua lapisan masyarakat.
Baca juga: Bawa ganja 200 kg asal Aceh, tiga orang kurir ditangkap di Jambi
"Narkoba ini sudah sangat meresahkan dan merusak generasi muda dalam hal ini perlu keterlibatan semua pihak dalam memeranginya terutama instansi pemerintah dan seluruh komponen masyarakat," jelasnya.
Hamdani menyampaikan jika kita tidak menyatukan potensi dan kemampuan yang ada, maka pergerakan para bandar dan mafia narkoba semakin gencar dengan berbagai modus operandi.
"Kami mengajak rekan-rekan anggota Satpol PP dan WH untuk bergerak secara bersama dalam menolak dan melawan penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Baca juga: Kejari Aceh Barat musnahkan narkotika, amunisi dan ribuan rokok ilegal
Ia menambahkan dalam rangka penegakan disiplin dan membangun kesadaran para aparatur pemerintah dan masyarakat Satpol PP dan WH memiliki peran penting untuk menyampaikan pesan-pesan dari penyalahgunaan narkoba.
Terlebih, para anggota WH yang memiliki kemampuan agama dan sering menjadi penceramah di mesjid/meunasah sebaiknya ditambahkan sedikit bahaya narkoba yang dapat merusak fisik, psikis dan sosial melalui pandangan agama.
Hamdani menyampaikan salah satu pendekatan efektif dalam pencegahan narkoba adalah metode pendekatan agama yang sesuai dengan kearifan lokal.
Baca juga: BNNP Aceh: Banda Aceh daerah pengguna Narkoba paling rendah di Indonesia
"Undang-undang RI nomor 35 tahun 2019 tentang Narkotika secara jelas disebutkan pada pasal 104 sampai 107 bahwa peran serta masyarakat dalam membantu tugas pemerintah untuk menyelamatkan generasi penerus (masyarakat) agar tidak terpapar dengan narkotika," ungkapnya.
Sementara itu Kasatpol PP dan WH Aceh Jaya Supriadi menyampaikan sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menyukseskan program P4GN dan meminta para anggota Satpol PP dan WH untuk proaktif menyampaikan pesan-pesan kepada aparatur pemerintah dan masyarakat terkait bahaya narkoba.
Baca juga: Pegawai PLN Aceh dapat sosialisasi anti Narkoba dari BNNP
"Bila ada anggota dijajaran terlibat penyalahgunaan narkoba pihaknya tidak akan menolerir dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas supriadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Kasatpol PP dan WH Aceh Jaya Supriadi serta puluhan anggotanya.
Hamdani selaku relawan anti Narkoba BNN kepada Antara menyampaikan Narkoba sudah menjalar ke semua lapisan masyarakat.
Baca juga: Bawa ganja 200 kg asal Aceh, tiga orang kurir ditangkap di Jambi
"Narkoba ini sudah sangat meresahkan dan merusak generasi muda dalam hal ini perlu keterlibatan semua pihak dalam memeranginya terutama instansi pemerintah dan seluruh komponen masyarakat," jelasnya.
Hamdani menyampaikan jika kita tidak menyatukan potensi dan kemampuan yang ada, maka pergerakan para bandar dan mafia narkoba semakin gencar dengan berbagai modus operandi.
"Kami mengajak rekan-rekan anggota Satpol PP dan WH untuk bergerak secara bersama dalam menolak dan melawan penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Baca juga: Kejari Aceh Barat musnahkan narkotika, amunisi dan ribuan rokok ilegal
Ia menambahkan dalam rangka penegakan disiplin dan membangun kesadaran para aparatur pemerintah dan masyarakat Satpol PP dan WH memiliki peran penting untuk menyampaikan pesan-pesan dari penyalahgunaan narkoba.
Terlebih, para anggota WH yang memiliki kemampuan agama dan sering menjadi penceramah di mesjid/meunasah sebaiknya ditambahkan sedikit bahaya narkoba yang dapat merusak fisik, psikis dan sosial melalui pandangan agama.
Hamdani menyampaikan salah satu pendekatan efektif dalam pencegahan narkoba adalah metode pendekatan agama yang sesuai dengan kearifan lokal.
Baca juga: BNNP Aceh: Banda Aceh daerah pengguna Narkoba paling rendah di Indonesia
"Undang-undang RI nomor 35 tahun 2019 tentang Narkotika secara jelas disebutkan pada pasal 104 sampai 107 bahwa peran serta masyarakat dalam membantu tugas pemerintah untuk menyelamatkan generasi penerus (masyarakat) agar tidak terpapar dengan narkotika," ungkapnya.
Sementara itu Kasatpol PP dan WH Aceh Jaya Supriadi menyampaikan sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menyukseskan program P4GN dan meminta para anggota Satpol PP dan WH untuk proaktif menyampaikan pesan-pesan kepada aparatur pemerintah dan masyarakat terkait bahaya narkoba.
Baca juga: Pegawai PLN Aceh dapat sosialisasi anti Narkoba dari BNNP
"Bila ada anggota dijajaran terlibat penyalahgunaan narkoba pihaknya tidak akan menolerir dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas supriadi.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019