Seratusan pegawai PT PLN (Persero) Wilayah Aceh mendapatkan sosialisasi anti penggunaan narkoba dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, mengingat dampak narkoba sangat mengkhawatirkan.
 
“Jadi memang kami sengaja melakukan sosialisasi narkoba ini, karena saat ini sangat mengkhawatirkan dampak dari penggunaan narkoba ini,” kata General Manajer PLN Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi, di sela-sela acara sosialisasi anti narkoba di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan, PLN Aceh mengadakan sosialisasi tersebut dengan tujuan agar seluruh keluarga besar, pegawai, serta siapapun yang bekerja di PLN Aceh tidak terkena dampak dari bahaya narkoba.

Baca juga: BNNP Aceh ingatkan pelajar jangan pernah sentuh narkoba

Sebab itu mereka meminta BNNP Aceh untuk menjelaskan tentang potensi bahaya narkoba di lingkungan masyarakat serta langkah-langkah dalam mengatasinya, terutama dimulai dari keluarga.

“Jadi kita mulai dari keluarga kita masing-masing bagaimana kita bisa mencegahnya. Makanya tadi kita dapat arahan dari BNN dalam pencegahannya dan bisa mengenal potensi bahaya narkoba,” kata Jefri.

Baca juga: BNN gagalkan penyeludupan 2,47 ton sabu-sabu di Aceh sejak 2017

Jefri menyebutkan tahun lalu pihaknya pernah mendapat laporan bahwa ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga PLN Aceh, namun informasi tidak diketahui kebenarannya.

Kendati demikian, katanya, PLN Aceh tetap fokus untuk melakukan pencegahan penggunaan narkoba, dan bahkan akan merencanakan untuk tes urine di lingkungan PLN Aceh.

Baca juga: BNNP: Satu dari 100 pelajar di Aceh korban narkoba

“Tes (urine) bisa kita lakukan, bisa kita programkan dengan BNN,” ungkap Jefri.

Pewarta: Khalis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019