Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh Brigjen Pol Faisal Abdul Naser mengatakan Banda Aceh merupakan daerah dengan pengguna narkoba paling rendah di Indonesia, ini merupakan suatu prestasi dalam menekan laju pengguna barang-barang haram di Aceh.

Hal demikian diutarakan Faisal berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) belum lama ini, tentang penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Indonesia.
 
“(Angkanya) sudah kurang dari 1,7 persen, jadi pendataan itu valid yang dilakukan, bukan survei dari saya. Saya pun dikasih tahu sama Kepala BNN (Heru Winarko) kemarin, bahwa itu satu prestasi di Aceh ini yang bisa menekan laju pengguna, dalam rangka memerangi penyalahgunaan narkoba,” katanya, di Banda Aceh, Selasa.

Baca juga: Pegawai PLN Aceh dapat sosialisasi anti Narkoba dari BNNP

Kendati demikian, Faisal menyebutkan Aceh masih menjadi daerah tujuan utama dalam melakukan peredaran narkoba, namun mereka tetap terus melakukan upaya-upaya dalam menekankan angka pengguna narkoba dengan cara bersinergi dari berbagai pihak.

“Dengan harapan agar angka pengguna narkoba itu bisa kita turunkan,” kata Jenderal Polri bintang satu tersebut.

Ia menyebutkan penurunan angka pengguna narkoba tersebut terjadi dari berbagai golongan pengguna, termasuk dari kalangan remaja, pekerja, rumah tangga, dan juga anak sekolah.

Baca juga: 72 ribu korban narkoba di Aceh butuh rehabilitasi

“Data LIPI dan Pusat Penelitian Kesehatan UI (Universitas Indonesia) dari 2017 di Aceh ini satu dari 100 pelajar di Aceh ini menggunakan narkoba, berarti sekarang sudah turun lagi,” katanya.

Secara nasional, data survei prevalensi penyalahgunaan narkoba dari 2008 hingga 2017 yang dilakukan BNN bekerjasama dengan Puslitkes Universitas Indonesia menunjukkan bahwa angka prevalensi penyalaggunaan narkoba di Indonesia berkisaran angka 1,7 hingga 2,2 persen atau atau sekitar 3 hingga 5 juta jiwa.

“Angka ini merupakan batas kritis yang harus dikendalikan dan ditekan supaya tidak semakin meningkat,” ungkap Faisal.

Pewarta: Khalis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019