Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar membuka secara resmi pelaksanaan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tahun 2019 di Kecamatan Jagong Jeget kabupaten setempat.
“Momentum TNI Manunggal KB Kesehatan tidak hanya ditujukan untuk mengobati masyarakat dalam waktu relatif singkat, tapi juga sebagai bentuk sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan merencanakan keluarga kecil, sehat dan bahagia,” katanya di di SD Negeri 2 Kampung Jagong Jeget, Sabtu.
Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berkomitmen mendukung program KB dengan mencanangkan sejumlah kampung KB di 14 kecamatan di daerah itu.
Baca juga: Disdukcapil Aceh Tengah sambangi warga sakit puluhan tahun
“Kita targetkan, minimal kampung binaan KB setiap tahun bertambah satu setiap kecamatan. Ini nanti akan kita evaluasi, baik dalam bentuk penilaian maupun pembinaan,” kata Shabela.
Dia berharap satu kampung binaan KB di setiap kecamatan menjadi pioner bagi kampung lain untuk mengikuti.
Pemerintah Aceh Tengah saat ini sedang berupaya menekan dan mencegah kekerdilan (stunting) karena kasusnya masih terdapat di sejumlah kecamatan.
Baca juga: Bupati Shabela ajak DPRK bersinergi bangun Aceh Tengah
Sosialisasi maupun seminar terus dilakukan agar masyarakat dapat memahami betapa pentingnya menjaga pola hidup sehat.
Ia menjelaskan seribu hari pertama adalah usia emas bagi tumbuh kembang seorang anak dan menjadi penentu kualitas kesehatan seumur hidup.
“Nutrisi yang diserap selama seribu hari pertama akan memberikan gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang.
Baca juga: 30 anggota DPRK Aceh Tengah ikuti orientasi tugas
“Jika saat ini generasi kita dikhawatirkan dengan ancaman kekerdilan, kami yakin melalui asupan nutrisi yang baik sejak seribu hari pertama maka dapat dicegah di masa depan,” katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Momentum TNI Manunggal KB Kesehatan tidak hanya ditujukan untuk mengobati masyarakat dalam waktu relatif singkat, tapi juga sebagai bentuk sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan merencanakan keluarga kecil, sehat dan bahagia,” katanya di di SD Negeri 2 Kampung Jagong Jeget, Sabtu.
Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berkomitmen mendukung program KB dengan mencanangkan sejumlah kampung KB di 14 kecamatan di daerah itu.
Baca juga: Disdukcapil Aceh Tengah sambangi warga sakit puluhan tahun
“Kita targetkan, minimal kampung binaan KB setiap tahun bertambah satu setiap kecamatan. Ini nanti akan kita evaluasi, baik dalam bentuk penilaian maupun pembinaan,” kata Shabela.
Dia berharap satu kampung binaan KB di setiap kecamatan menjadi pioner bagi kampung lain untuk mengikuti.
Pemerintah Aceh Tengah saat ini sedang berupaya menekan dan mencegah kekerdilan (stunting) karena kasusnya masih terdapat di sejumlah kecamatan.
Baca juga: Bupati Shabela ajak DPRK bersinergi bangun Aceh Tengah
Sosialisasi maupun seminar terus dilakukan agar masyarakat dapat memahami betapa pentingnya menjaga pola hidup sehat.
Ia menjelaskan seribu hari pertama adalah usia emas bagi tumbuh kembang seorang anak dan menjadi penentu kualitas kesehatan seumur hidup.
“Nutrisi yang diserap selama seribu hari pertama akan memberikan gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang.
Baca juga: 30 anggota DPRK Aceh Tengah ikuti orientasi tugas
“Jika saat ini generasi kita dikhawatirkan dengan ancaman kekerdilan, kami yakin melalui asupan nutrisi yang baik sejak seribu hari pertama maka dapat dicegah di masa depan,” katanya.*
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019