Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengajak para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) bersinergi membangun kabupaten yang berada di wilayah tengah Aceh tersebut.
"DPRK juga merupakan penyelenggara pemerintahan. Karena itu, kami mengajak untuk bersinergi membangun Aceh Tengah," kata Shabela Abubakar di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan Shabela Abubakar pada orientasi Anggota DPRK Aceh Tengah periode 2019-2024.
Orientasi digelar atas kerja sama Sekretariat DPRK Aceh Tengah dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh.
Bupati mencontohkan sinergi eksekutif dan legislatif seperti pembahasan anggaran. Pembahasan anggaran harus sesuai prosedur dan tepat waktu.
"Pembahasan anggaran yang berlarut-larut tentu akan menyebabkan terhambat pembangunan daerah. Yang yang dirugikan bukan eksekutif maupun legislatif, tetapi masyarakat Aceh Tengah," kata Bupati.
Selain pembahasan anggaran, Shabela Abubakar mengajak anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2019 memahami rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Aceh Tengah.
Tujuan, kata Bupati, agar kebijakan yang dikeluarkan legislatif sejalan dengan eksekutif, sehingga rencana pembangunan yang telah diterapkan terlaksana dengan baik.
"Kami eksekutif membutuhkan dukungan legislatif. Karena itu, eksekutif dan legislatif sebagai penyelenggara pemerintahan daerah harus tetap bersinergi," pungkas Shabela Abubakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"DPRK juga merupakan penyelenggara pemerintahan. Karena itu, kami mengajak untuk bersinergi membangun Aceh Tengah," kata Shabela Abubakar di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan Shabela Abubakar pada orientasi Anggota DPRK Aceh Tengah periode 2019-2024.
Orientasi digelar atas kerja sama Sekretariat DPRK Aceh Tengah dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh.
Bupati mencontohkan sinergi eksekutif dan legislatif seperti pembahasan anggaran. Pembahasan anggaran harus sesuai prosedur dan tepat waktu.
"Pembahasan anggaran yang berlarut-larut tentu akan menyebabkan terhambat pembangunan daerah. Yang yang dirugikan bukan eksekutif maupun legislatif, tetapi masyarakat Aceh Tengah," kata Bupati.
Selain pembahasan anggaran, Shabela Abubakar mengajak anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2019 memahami rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Aceh Tengah.
Tujuan, kata Bupati, agar kebijakan yang dikeluarkan legislatif sejalan dengan eksekutif, sehingga rencana pembangunan yang telah diterapkan terlaksana dengan baik.
"Kami eksekutif membutuhkan dukungan legislatif. Karena itu, eksekutif dan legislatif sebagai penyelenggara pemerintahan daerah harus tetap bersinergi," pungkas Shabela Abubakar.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019