Penguatan keluarga melalui penerapan sikap perhatian, kasih sayang, mengasihi, serta merawat orang tua sebagai kebutuhan penting bagi masyarakat Aceh dalam menghadapi datangnya masa lanjut usia, kata
Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh Dyah Erti Idawati.
“Dalam keluarga kita harus menjadi contoh bagi anak-anak kita, tentunya mereka semua nanti juga akan menginjak usia lanjut. Dengan mencontohi cara mengasihi, perhatian, merawat orang tua maka kita nanti juga akan dirawat oleh anak-anak kita,” katanya di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu dikatakan Dyah di sela-sela Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Provinsi Aceh di Ajong Mon Mata, Banda Aceh.
Baca juga: Pemerintah komitmen beri perhatian penuh untuk lansia di Aceh
Dia menjelaskan dalam Islam disebutkan bahwa seorang Muslim wajib menghormati orang tua. Apalagi, Aceh yang memang daerah berlandaskan syariat Islam, tentu hal demikian sudah dilakukan dalam kehidupan sehari hari.
“Memang ada beberapa lansia yang sudah tidak punya keluarga sama sekali. Alhamdulillah pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial sudah menangani itu dengan menempatkan di rumah sejahtera guenaseh sayang (panti lansia),” katanya.
Baca juga: Penguatan keluarga penting dalam menghadapi lanjut usia
Dia mengatakan kepedulian dan perhatian bagi orang tua tidak hanya tugas pemerintah melainkan seluruh elemen masyarakat.
PKK Aceh memberi perhatian khusus karena orang tua memiliki kedudukan penting dan berpengaruh dalam ketahanan keluarga.
“Peringatan hari lansia ini kita harapkan bisa mendorong agar semakin meningkat kepedulian dan perhatian kita kepada orang tua kita, sebagai bentuk bakti kepada orang tua, yang merupakan prinsip fundamental dalam ajaran agama kita,” katanya.
Baca juga: Setelah terpisah 30 tahun, Nenek Hapsah dipertemukan dengan keluarga
Selama ini, PKK Aceh juga telah menjalankan berbagai program untuk lansia, seperti layanan kesehatan lansia, pembagian alat pemeriksaan kesehatan kepada lansia, bakti sosial, penyelenggaraan senam lansia, dan kunjungan ke panti lansia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh Dyah Erti Idawati.
“Dalam keluarga kita harus menjadi contoh bagi anak-anak kita, tentunya mereka semua nanti juga akan menginjak usia lanjut. Dengan mencontohi cara mengasihi, perhatian, merawat orang tua maka kita nanti juga akan dirawat oleh anak-anak kita,” katanya di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu dikatakan Dyah di sela-sela Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Provinsi Aceh di Ajong Mon Mata, Banda Aceh.
Baca juga: Pemerintah komitmen beri perhatian penuh untuk lansia di Aceh
Dia menjelaskan dalam Islam disebutkan bahwa seorang Muslim wajib menghormati orang tua. Apalagi, Aceh yang memang daerah berlandaskan syariat Islam, tentu hal demikian sudah dilakukan dalam kehidupan sehari hari.
“Memang ada beberapa lansia yang sudah tidak punya keluarga sama sekali. Alhamdulillah pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial sudah menangani itu dengan menempatkan di rumah sejahtera guenaseh sayang (panti lansia),” katanya.
Baca juga: Penguatan keluarga penting dalam menghadapi lanjut usia
Dia mengatakan kepedulian dan perhatian bagi orang tua tidak hanya tugas pemerintah melainkan seluruh elemen masyarakat.
PKK Aceh memberi perhatian khusus karena orang tua memiliki kedudukan penting dan berpengaruh dalam ketahanan keluarga.
“Peringatan hari lansia ini kita harapkan bisa mendorong agar semakin meningkat kepedulian dan perhatian kita kepada orang tua kita, sebagai bentuk bakti kepada orang tua, yang merupakan prinsip fundamental dalam ajaran agama kita,” katanya.
Baca juga: Setelah terpisah 30 tahun, Nenek Hapsah dipertemukan dengan keluarga
Selama ini, PKK Aceh juga telah menjalankan berbagai program untuk lansia, seperti layanan kesehatan lansia, pembagian alat pemeriksaan kesehatan kepada lansia, bakti sosial, penyelenggaraan senam lansia, dan kunjungan ke panti lansia.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019