Drs Bachtiar Hasan M.Pd dipercaya memimpin Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Aceh sebagai Ketua Umum masa bakti 2019 - 2023.
Bachtiar menjadi Ketua Umum setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PASI Aceh yang berlangsung di suatu hotel berbintang di kawasan Batoh, Banda Aceh, Minggu (8/9).
Sidang Musprov yang dipimpin Saifuddin dari Pengkab PASI Pidie Jaya, sebagai ketua dengan anggota Bani (Bireuen) dan Jemadi dari Bener Meriah berjalan lancar dan demokratis dengan cepat menyelesaikan tahapan demi tahapan tata tertib sidang hingga berhasil memilih ketua umum.
Baca juga: Pra PON Kedua, PASI Aceh Target Lima Atlet Lolos PON Papua
Dalam forum Musprov yang diikuti utusan 23 pengurus kabupaten/kota (Pengkab/Pengkot) PASI di Aceh ini, semuanya sepakat memilih Bachtiar Hasan sebagai Ketua Umum Pengprov PASI Aceh masa bakti 2019 - 2023.
Peserta forum Musprov inipun memberikan waktu 10 hari kepada tim formatur yang dipimpin ketua terpilih Bachtiar Hasan untuk menyusun kepengurusan PASI Aceh.
Usai terpilih, Bachtiar saat menyampaikan visi-misinya menyatakan segera membenahi atau konsolidasi kepengurusan dan persiapan atlet ke Porwil serta menghadapi PON XX/2020 di Papua.
Baca juga: Atletik Aceh target dua mendali emas di PON Papua
Kecuali itu, dalam masa kepemimpinannya akan meningkatkan sumber daya pelatih dan wasit. Melaksanakan kejuaraan daerah (Kejurda), menjaring atlet-atlet potensial untuk pembinaan.
Bachtiar merupakan orang karir di dunia olahraga atletik Aceh setelah berkiprah puluhan tahun sebagai pengurus, pelatih, wasit yang dimulai sejak sebagai atlet di era 70-an.
Tetap di Barisan PASI
Sebelumnya, Ketua Umum PASI periode yang lalu, Iskandar Alfaraky menyebutkan, seharusnya Musprov akan digelar November, namun dengan segala pertimbangan untuk kemajuan atletik pelaksanaannya dipercepat.
Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus
"Walau nanti saya tidak lagi Ketua Umum, namun saya tetap di barisan PASI Aceh," ucapnya.
Ia berharap PASI Aceh terus maju dan bergerak ke depan. Apabila anggaran di perubahan APBA nanti ada, maka PASI Aceh akan mengadakan kejuaraan se Indonesia.
Organisasi Sehat
Sementara itu, Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang KONI Aceh, Rayuan Sukma dalam sambutannya ketika membuka Musprov mengatakan, PASI Aceh termasuk sehat karena kepengurusannya mencapai 23 kabupaten/kota, sehingga prestasi juga berpengaruh dengan sehatnya organisasi.
Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X
Rayuan menyebutkan, sehatnya organisasi maka prestasi juga akan bagus. PASI dan PABBSI (angkat besi) adalah masuk cabang olahraga prioritas satu dari empat perioritas yang dibuat KONI Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Bachtiar menjadi Ketua Umum setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PASI Aceh yang berlangsung di suatu hotel berbintang di kawasan Batoh, Banda Aceh, Minggu (8/9).
Sidang Musprov yang dipimpin Saifuddin dari Pengkab PASI Pidie Jaya, sebagai ketua dengan anggota Bani (Bireuen) dan Jemadi dari Bener Meriah berjalan lancar dan demokratis dengan cepat menyelesaikan tahapan demi tahapan tata tertib sidang hingga berhasil memilih ketua umum.
Baca juga: Pra PON Kedua, PASI Aceh Target Lima Atlet Lolos PON Papua
Dalam forum Musprov yang diikuti utusan 23 pengurus kabupaten/kota (Pengkab/Pengkot) PASI di Aceh ini, semuanya sepakat memilih Bachtiar Hasan sebagai Ketua Umum Pengprov PASI Aceh masa bakti 2019 - 2023.
Peserta forum Musprov inipun memberikan waktu 10 hari kepada tim formatur yang dipimpin ketua terpilih Bachtiar Hasan untuk menyusun kepengurusan PASI Aceh.
Usai terpilih, Bachtiar saat menyampaikan visi-misinya menyatakan segera membenahi atau konsolidasi kepengurusan dan persiapan atlet ke Porwil serta menghadapi PON XX/2020 di Papua.
Baca juga: Atletik Aceh target dua mendali emas di PON Papua
Kecuali itu, dalam masa kepemimpinannya akan meningkatkan sumber daya pelatih dan wasit. Melaksanakan kejuaraan daerah (Kejurda), menjaring atlet-atlet potensial untuk pembinaan.
Bachtiar merupakan orang karir di dunia olahraga atletik Aceh setelah berkiprah puluhan tahun sebagai pengurus, pelatih, wasit yang dimulai sejak sebagai atlet di era 70-an.
Tetap di Barisan PASI
Sebelumnya, Ketua Umum PASI periode yang lalu, Iskandar Alfaraky menyebutkan, seharusnya Musprov akan digelar November, namun dengan segala pertimbangan untuk kemajuan atletik pelaksanaannya dipercepat.
Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus
"Walau nanti saya tidak lagi Ketua Umum, namun saya tetap di barisan PASI Aceh," ucapnya.
Ia berharap PASI Aceh terus maju dan bergerak ke depan. Apabila anggaran di perubahan APBA nanti ada, maka PASI Aceh akan mengadakan kejuaraan se Indonesia.
Organisasi Sehat
Sementara itu, Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang KONI Aceh, Rayuan Sukma dalam sambutannya ketika membuka Musprov mengatakan, PASI Aceh termasuk sehat karena kepengurusannya mencapai 23 kabupaten/kota, sehingga prestasi juga berpengaruh dengan sehatnya organisasi.
Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X
Rayuan menyebutkan, sehatnya organisasi maka prestasi juga akan bagus. PASI dan PABBSI (angkat besi) adalah masuk cabang olahraga prioritas satu dari empat perioritas yang dibuat KONI Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019