Bupati Pidie Roni Ahmad atau akrab disapa Abusyik menyarankan agar pengelola wisata lebih banyak membuka homestay di sekitar tepi Danau Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, untuk melayani wisatawan yang ingin menikmati danau di daerah berhawa dingin itu.

"Saya menyarankan agar pengelola wisata lebih banyak membangun homestay, karena fasilitas tersebut sangat dibutuhkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Danau Lut Tawar," katanya kepada wartawan di Danau Lut Tawar, Minggu (8/9).

Orang nomor satu di Kabupaten Pidie itu berada di Danau Lut Tawar tersebut mengikuti acara camping se Aceh yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-64 Lalu Lintas Bhayangkara.

Baca juga: Shabela pantau jalan rusak sekitar Danau Lut Tawar

Abusyik tampak berbaur dengan peserta lainnya yang datang dari berbagai kabupaten/kota se Aceh untuk menikmati keindahan panorama alam Danau Lut Tawar selama dua hari (7-8 September).

Acara camping tersebut merupakan kegiatan yang digelar oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh bekerjasama dengan IOX dan IOF Aceh serta sejumlah komunitas otomotif di Aceh Tengah dengan mengusung tema "Wisata Juang Keselamatan Jumpa Tengah Expedition 2019".

Kepada wartawan, Abusyik, mengaku bukan kali ini saja mengunjungi Dataran Tinggi Gayo untuk berwisata.

"Takengon ini kesukaan kita, kesukaan Abusyik lah. Jadi saya kalau ada hari-hari cuti lebih suka ke Takengon, ketimbang ke daerah lain," tutur Abusyik.

Baca juga: Offroader jajal medan tepi Danau Lut Tawar

Offroad Skill Contest merupakan satu diantara sejumlah kegiatan yang digelar dalam serangkaian Wisata Juang Keselamatan Jumpa Tengah Expedition 2019.

Abusyik sendiri juga mengaku bahwa olahraga extrem tersebut merupakan salah satu hobi yang dia sukai.

Karenanya ia juga membawa tim offroadnya untuk ikut menjajal medan lintasan di tepi Danau Lut Tawar bersama tim peserta lainnya.

"Kalau offroad itu memang hobi saya," kata Abusyik.

Baca juga: BI bina poktan bawang merah di tepi Danau Lut Tawar

Hal yang menarik dari sosok orang nomor satu di Kabupaten Pidie ini adalah penampilannya yang tampak santai, sederhana, dan bersahaja.

Jika tak mengenalnya lebih dulu, orang-orang mungkin tidak akan tahu bahwa sosok lelaki yang kerap mengenakan peci merah ini merupakan seorang pejabat penting.

Itu dikarenakan hampir tidak ada tanda-tanda berbau protokoler sama sekali di dekatnya, saat ia berbaur dengan siapa saja yang ditemuinya.

"Saya kembali menyarankan di tepi-tepi danau ini harus kita ciptakan homestay. Kita tidak usah bicara orang luar, minimal orang Aceh, kalau mau kemari tidak susah lagi mencari penginapan," ujar Abusyik.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019