Sebanyak 20 tim drum band bertarung di ajang Aceh Marching Band Championship (AMBC) memperebutkan piala Gubernur Aceh ke-4 dan piala tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh tahun 2019.
"Kegiatan ini merupakan perwujudan dati program Aceh Teuga yang bertujuan meningkatkan prestasi olahraga Aceh,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama Setda Aceh, Darmansyah di sela sela membuka kejuaraan AMBC memperebutkan piala Gubernur Aceh.
Even yang dilaksanakan dalam rangkaian Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-60 berlangsung selama dua hari tersebut turut menghadirkan tim drum band dari Aceh dan Sumatera Utara.
Ia menjealsakn Pemerintah Aceh memberikan apresiasi dan mendukung terselenggaranya kejuaraan tersebut karena mengandung arti penting dalam membina para generasi muda harapan bangsa melalui wadah pengembangan kreativitas para remaja.
Ia berharap Marching Band Aceh dapat menjadi simbol bagi suksesnya sistem pendidikan yang berjalan di daerah ini, karena AMBC dinilai sudah sukses membanggakan Aceh dengan sederet prestasi yang diraih di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia (PB PDBI) pusat, Kombes Pol Drs Joko Sarwoko mengatakan kompetisi Aceh Marching Band Championship sangat penting bagi perkembangan drum band di Aceh.
“Dengan sederet prestasi yang telah diraih oleh para siswa yang menggeluti marching band di Aceh, maka sudah selayaknya agenda ini menjadi rutin dilaksanakan. Untuk menjaring talenta-talenta muda yang berbakat dibidang ini,” tukasnya.
Sekretaris Disdik Aceh, Teuku Nara Setia mengatakan AMBC yang memperebutkan Piala Gubernur Aceh ke-4 dan piala tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh, merupakan agenda rutin yang akan dilaksanakan Dinas pendidikan Aceh di setiap tahun.
“AMBC tahun ini merupakan rangkaian dari rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Daerah ke 60 dan merupakan kejuaraan marching band yang ke 4 yang kita laksanakan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kegiatan ini merupakan perwujudan dati program Aceh Teuga yang bertujuan meningkatkan prestasi olahraga Aceh,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama Setda Aceh, Darmansyah di sela sela membuka kejuaraan AMBC memperebutkan piala Gubernur Aceh.
Even yang dilaksanakan dalam rangkaian Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-60 berlangsung selama dua hari tersebut turut menghadirkan tim drum band dari Aceh dan Sumatera Utara.
Ia menjealsakn Pemerintah Aceh memberikan apresiasi dan mendukung terselenggaranya kejuaraan tersebut karena mengandung arti penting dalam membina para generasi muda harapan bangsa melalui wadah pengembangan kreativitas para remaja.
Ia berharap Marching Band Aceh dapat menjadi simbol bagi suksesnya sistem pendidikan yang berjalan di daerah ini, karena AMBC dinilai sudah sukses membanggakan Aceh dengan sederet prestasi yang diraih di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia (PB PDBI) pusat, Kombes Pol Drs Joko Sarwoko mengatakan kompetisi Aceh Marching Band Championship sangat penting bagi perkembangan drum band di Aceh.
“Dengan sederet prestasi yang telah diraih oleh para siswa yang menggeluti marching band di Aceh, maka sudah selayaknya agenda ini menjadi rutin dilaksanakan. Untuk menjaring talenta-talenta muda yang berbakat dibidang ini,” tukasnya.
Sekretaris Disdik Aceh, Teuku Nara Setia mengatakan AMBC yang memperebutkan Piala Gubernur Aceh ke-4 dan piala tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh, merupakan agenda rutin yang akan dilaksanakan Dinas pendidikan Aceh di setiap tahun.
“AMBC tahun ini merupakan rangkaian dari rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Daerah ke 60 dan merupakan kejuaraan marching band yang ke 4 yang kita laksanakan,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019