Yudi (18) warga Dusun Blang Gadeng, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, tewas terkena sengatan listrik saat memanen sawit miliknya, Rabu (18/9) sore.
Arjuna seorang saksi mata di tempat mengatakan, kejadian tersebut bermula, di saat Yudi yang hendak memanen sawit kemudian dia mengambil egrek, untuk di berdirikan. Namun, tak disangka engrek yang dipegang tersebut terbuat dari besi menyentuh kabel listrik.
Baca juga: Tersengat arus listrik, pekerja tewas saat memasang tiang telepon
"Ketika yang dipegangnya menepis kabel listrik dan mengeluarkan api sehingga Yudi tersungkur ke tanah," kata Arjuna.
Melihat korban yang sudah tak berdaya langsung memanggil masyarakat lainnya untuk membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Ranto Peureulak agar mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: BKSDA evakuasi kerangka gajah di Aceh Utara, diduga mati tersengat listrik
"Namun, sebelum tiba di Puskesmas korban sudah tak dapat tertolong," ungkap Arjuna.
Sementara itu, Keuchik Seumenah Jaya Jasman mengatakan, kejadian tersebut sungguh sangat disayangkan,
seharusnya setiap kegiatan di dekat jaringan PLN harus di koordinasikan untuk ditinjau keamanannya.
Baca juga: Ketua Suporter Slemania Batang tewas tersengat listrik
"Saya berharap ke depannya lebih berhati-hati apabila melakukan aktifitas di dekat jaringan PLN dan jika ingin mengambil apa saja yang dekat dengan kabel PLN harus berhati-hati karena dapat membahayakan diri sendiri," ujar Jasman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Arjuna seorang saksi mata di tempat mengatakan, kejadian tersebut bermula, di saat Yudi yang hendak memanen sawit kemudian dia mengambil egrek, untuk di berdirikan. Namun, tak disangka engrek yang dipegang tersebut terbuat dari besi menyentuh kabel listrik.
Baca juga: Tersengat arus listrik, pekerja tewas saat memasang tiang telepon
"Ketika yang dipegangnya menepis kabel listrik dan mengeluarkan api sehingga Yudi tersungkur ke tanah," kata Arjuna.
Melihat korban yang sudah tak berdaya langsung memanggil masyarakat lainnya untuk membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Ranto Peureulak agar mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: BKSDA evakuasi kerangka gajah di Aceh Utara, diduga mati tersengat listrik
"Namun, sebelum tiba di Puskesmas korban sudah tak dapat tertolong," ungkap Arjuna.
Sementara itu, Keuchik Seumenah Jaya Jasman mengatakan, kejadian tersebut sungguh sangat disayangkan,
seharusnya setiap kegiatan di dekat jaringan PLN harus di koordinasikan untuk ditinjau keamanannya.
Baca juga: Ketua Suporter Slemania Batang tewas tersengat listrik
"Saya berharap ke depannya lebih berhati-hati apabila melakukan aktifitas di dekat jaringan PLN dan jika ingin mengambil apa saja yang dekat dengan kabel PLN harus berhati-hati karena dapat membahayakan diri sendiri," ujar Jasman.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019