Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh Tengah menggelar bakti sosial pengobatan dan sunat massal gratis bagi masyarakat di Kecamatan Bintang, Sabtu.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-111 yang dipusatkan di Puskesmas Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, dengan mengusung tema "Dokter Bersama Rakyat".

Baca juga: Polisi Aceh Tengah bekuk tersangka penipuan jual beli 2,4 ton kopi

Katua Panitia Pelaksana, dr Yunasri, kepada wartawan menyampaikan pada kegiatan bakti sosial tersebut pihaknya memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat dengan melibatkan para dokter spesialis di bidangnya.

"Dimana selain pelayanan dokter spesialis kita juga ada kegiatan khitanan massal untuk lebih kurang 23 anak," tutur dr Yunasri.

Baca juga: Mahasiswa PGMI gelar lomba Tahfiz Qur'an tingkat MIN se Aceh Tengah

Yunasri menjelaskan seluruh dokter yang ada di Kabupaten Aceh Tengah saat ini dengan jumlah 103 orang dokter, turut dilibatkan dalam kegiatan bakti sosial tersebut guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Semua dokter spesialisnya kita bawa, ikut andil, ikut terlibat dalam kegiatan ini. Agar seluruh masyarakat di Kecamatan Bintang ini yang punya keluhan penyakit bisa kita screening, apakah memang masih layak kita obati di sini. Tapi kalau nanti sudah tidak layak kita obati di sini, maka ini pasien nanti bisa kita rujuk ke rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Tinggal di gubuk plastik, janda ini akhirnya punya rumah layak

Yunasri menambahkan setidaknya ada 8 dokter spesialis di bidangnya yang ikut memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam kegiatan tersebut.

"Ada spesialis penyakit dalam, ada spesialis anak, bedah, kandungan, mata, syaraf, patalogi klinik, dan THT," sebut Yunasri.

Lanjutnya, keluhan penyakit yang paling banyak ditemui dalam kegiatan tersebut adalah penyakit dalam seperti batuk, pilek, dan hipertensi.

"Kalau pada anak, itu Ispa. Ini rata-rata," kata Yunasri.

Yunasri mengaku kegiatan bakti sosial tersebut mendapat respon antusias dari seluruh masyarakat di Kecamatan Bintang. 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kata dia, kegiatan bakti sosial para dokter seperti itu kerap diadakan di daerah-daerah terpencil dan menemukan jumlah masyarakat yang datang hanya sedikit.

"Kalau sebelum-sebelumnya dua tahun belakangan, kami kan melaksanakannya di daerah terpencil, baik itu di Pamar, di Jamat, di Ketapang. Cuma masyarakat sana saja yang hadir, tidak hadir dari desa-desa yang lain. Tapi dengan kami ubah di Puskesmas Bintang ini, antusiasme dari masyarakat untuk hadir, untuk berobat ke Puskesmas ini lebih tinggi," tutur Yunasri.

Sementara Ketua IDI Kabupaten Aceh Tengah, dr H Adlin Herry, kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial para dokter dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke 111 tersebut juga melibatkan sejumlah organisasi lain diantaranya PPNI, IBI, termasuk Dinas Kesehatan setempat.

"Juga ada kegiatan dari Dinas Kesehatan untuk memberantas tiga penyakit utama yaitu spilis, hepatitis, dan HIV," tutur dr H Adlin Herry.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar. Shabela juga sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Shabela Abubakar berharap kegiatan serupa tidak hanya dilaksanakan sekali dalam setahun, agar lebih bisa menjangkau masyarakat di kecamatan-kecamatan lainnya.

"Kalau bisa Tiga kali setahun," ucap Shabela.

Kepada para dokter, Shabela Abubakar juga menyampaikan harapannya agar terus mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di tengah masyarakat.

"Melalui kesempatan ini kami sangat menaruh harapan besar kepada para dokter di Aceh Tengah ini, baik dokter spesialis, dokter umum, juga dokter gigi, untuk mampu menempatkan diri sejalan dengan misi organisasi IDI, diantaranya mengupayakan peningkatan profesionalisme yang beretika dan meningkatkan derajat kesehatan rakyat," tutur Shabela.

Pada kegiatan yang berlangsung, Shabela Abubakar juga tampak ikut andil bersama para dokter dalam melaksanakan khitanan terhadap salah seorang anak pada kegiatan sunat massal.

Shabela juga memberi motivasi pada para anak agar tidak takut untuk dikhitan, sembari juga memberikan hadiah berupa sejumlah uang di dalam amplop kepada para anak yang ikut pada sunat massal tersebut, agar mereka senang.
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019