Ratusan pelajar, mahasiswa dan aktivis lingkungan melakukan pembersihan kawasan Makam Poe Teumereuhom dari berbagai jenis sampah dalam rangka peringatan Hari Pembersihan Dunia (World Cleanup Day), sekaligus mengkampanyekan peningkatan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Kegiatan bersih-bersih terbesar di dunia tersebut serentak dilakukan oleh 157 negara, 34 provinsi dan 13 juta relawan yang bertema Cleanup For Peaceful Indonesia (Gotong Royong Terbesar di Dunia).

Baca juga: Terkait pengadaan lahan bagi Eks Kombatan, Ini kata Ketua KPA Aceh Jaya

Herman, Leader WCD Kabupaten Aceh Jaya menyampaikan tahun ini khusus dilaksanakan di komplek Makam Poe Teumeureuhom Lamno diikuti oleh 1.500 peserta dari berbagai unsur.

"Alhamdulillah antusias peserta untuk pungut sampah di hari bersih-bersih dunia dari berbagai unsur sangat luar biasa,” ujarnya, Sabtu (21/9).

Baca juga: Tiga Anggota KKB Abu Razak Menyerah

Menurutnya, peserta yang hadir di lokasi tadi sangat beragam, dari Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, para pelajar ikut hadir dari tingkat SD hingga jenjang SMA, serta turut hadir dari pihak Polri, TNI, DLH serta berbagai instansi dan LSM lainnya.

Sementara itu, para peserta dan relawan WCD juga telah berhasil mengumpulkan sampah plastik lebih dari setengah ton.

Baca juga: Desersi, satu anggota Polres Aceh Jaya dipecat

"Secara rinci tadi kita sudah mengumpulkan sampah plastik lebih kurang 600 Kg khusus di komplek Makan Poe Teumeureuhom Daya,” tuturnya.

Selain itu, ke depan pihaknya berharap untuk WCD supaya dilakukan serentak di setiap kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya.

“Ke depan kegiatan bersih-bersih yang diadakan hanya sehari dalam setahun ini turut dilakukan secara serentak di tingkat kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya,” harapnya.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019