Aceh Besar (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh mewajibkan seluruh karyawan di perusahaan tersebut ikut memantau dan melaporkan kondisi aset di lapangan.
“Insya Allah program PLN Aceh Care for Asset akan kita wajibkan kepada seluruh karyawan sehingga manajemen dapat mengetahui secara rinci dan terkini kondisi aset di lapangan,” kata General Manager PT PLN UIW Aceh, Jefri Rosiadi di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela memperkenalkan aplikasi Sistim Kehandalan Distribusi (Sihandis) yang dapat dimanfaatkan kalangan internal untuk melaporkan secara terkini kondisi aset milik PLN Aceh.
Ia menjelaskan melalui aplikasi hasil inovasi UP3 Banda Aceh tersebut setiap karyawan PT PLN dapat melaporkan secara terkini terhadap kondisi aset dan potensi gangguan yang dapat segera dicegah dan ditangani oleh tim teknis.
“Pegawasan dan pemantauan aset akan kita wajibkan kepada seluruh karyawan. Semua karyawan memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga aset milik PLN di mana pun,” katanya.
Menurut dia dengan adanya aplikasi tersebut maka manajemen dapat mengetahui secara detail dan terkini terhadap kondisi aset yang tersebar di seluruh provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Ia menambahkan menjaga dan memantau aset yang dilakukan oleh setiap karyawan merupakan bagian dari program dari PLN Aceh Care For Asset.
Manager UP3, Eddi Saputra mengatakan aplikasi yang diperkenalkan tersebut untuk tahap awal di khususkan untuk kalangan internal dan nantinya akan dikembangkan untuk masyarakat umum.
“Laporan yang masuk akan langsung dan segera ditindaklanjuti oleh tim teknik,” katanya.
Ia berharap dengan adanya aplikasi tersebut karyawan dapat terlibat aktif sehingga upaya menjaga aset dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dapat terwujud di masa mendatang.
PLN Aceh akan wajibkan karyawan pantau kondisi aset dan layanan
Sabtu, 9 November 2019 11:06 WIB