Takengon, Aceh (ANTARA) - Mahasiswa internasional dari Eropa dan Amerika dijadwalkan mengikuti kuliah musim panas tentang budidaya kopi di dataran tinggi Gayo yakni Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Kegiatan bertajuk Summer Camp on Coffee and Entrepreneurship tersebut akan digelar oleh Kantor Urusan Internasional Universitas Syiah Kuala (KUI-Unsyiah) Banda Aceh pada pertengahan Oktober 2020.
Baca juga: Pesona Aceh Tengah sebagai negeri surga kopi dunia
Pihak Unsyiah memilih Aceh Tengah dan Bener Meriah karena dikenal sebagai daerah penghasil kopi Arabika terbaik dunia.
"Mengingat objek yang menjadi fokus keilmuan adalah tentang kopi. Ini isunya cukup seksi bagi mahasiswa dari negara-negara maju," kata Koordinator KIU Unsyiah Dr Nur Fadli SPi MSc dalam pertemuan dengan Pemkab Aceh Tengah di Takengon, Rabu.
Baca juga: Stafsus Wapres KH Robikin puji kenikmatan kopi khas Meulaboh
Nur Fadli menyampaikan pihaknya telah beberapa kali melakukan kerjasama internasional seperti kegiatan dimaksud, diantaranya adalah kegiatan summer course atau summer school yang diperuntukkan khusus bagi para mahasiswa asing.
Baca juga: Takengon dideklarasikan sebagai Kota Kopi dan pusat riset Kopi Gayo
Setiap tahunnya kata Nur Fadli ada lima kelas yang dikelola terkait perkuliahan internasional itu.
"Dan pada tahun ini, kegiatan summer school akan dilakukan untuk bidang kopi. Kami berkeyakinan sudah pasti tempat yang paling tepat adalah di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah," ujarnya.
Sementara Sekda Aceh Tengah Karimansyah menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung dan menyambut baik rencana kegiatan tersebut.
Menurutnya hal itu akan berdampak positif terhadap promosi kopi gayo di kalangan mahasiswa internasional.
"Karena pada prinsipnya melalui program ini akan mempromosikan kopi dan juga pariwisata dari daerah ini," kata Karimansyah.