Lhoksukon (ANTARA) - Para warga binaan dan petugas Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara menjalani tes HIV/AIDS, sifilis dan hepatitis sebagai upaya pengendalian, pencegahan serta deteksi dini, sehingga Rutan setempat dapat terbebas penyakit menular itu.
Kepala Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Yusnaidi SH di Lhoksukon, Selasa malam mengatakan, tes ini juga dalam rangka menyambut hari AIDS sedunia yang jatuh pada 01 Desember 2020.
"Tes HIV/AIDS, sifilis dan hepatitis itu berlangsung pada Senin (23/11), dan seluruh warga binaan serta petugas yang menjalani tes dinyatakan non reaktif," kata Yusnaidi menerangkan.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Aceh Utara dan Puskesmas Lhoksukon.
Petugas, kata Yusnaidi, juga mengedukasi para warga binaan sehingga ketika mereka bebas nantinya dapat berprilaku hidup sehat sebagai upaya pencegahan dari penyakit menular tersebut.
Saat ini, sambung Yusnaidi, penghuni Lapas Kelas llB Lhoksukon berjumlah 416 orang terdiri dari narapidana dan tahanan.
Yusnaidi dan segenap jajaran Lapas Kelas IIB Lhoksukon menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, terutama pihak Dinas Kesehatan, Puskesmas dan para warga binaan yang telah mendukung dan mengikuti kegiatan tersebut dengan berjalan lancar.
Turut hadiri para kepala seksi Lapas, kepala subseksi dan sejumlah staf petugas jaga, sementara dari pihak kesehatan, hadir Ns Susanti Lesiana Sari, S.Kep, dr. Suci Lestari S.Ked, Elli Misrita,Am.Keb, Musliadi, AMAK dan Fitriani Umisari, Am.Keb.
Warga binaan dan petugas Lapas Lhoksukon jalani tes HIV, ini hasilnya
Rabu, 25 November 2020 10:07 WIB