Banda Aceh (ANTARA) - Aceh Cycling Women (ACW) melaksanakan gowes bersama dalam rangka kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan (16HAKTP) 2020.
"Gowes bersama ini untuk mengkampanyekan tentang stop kekerasan terhadap perempuan dan Anak di Aceh," kata Ketua ACW Afrina Ayunda, di Banda Aceh, Sabtu.
Afrina Ayunda mengatakan kampanye 16HAKTP yang berlangsung sejak 25 November hingga 10 Desember 2020 ini merupakan kampanye internasional yang mendorong upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia, setiap tahunnya dirayakan oleh perempuan Indonesia.
"ACW prihatin melihat dari beberapa media banyak sekali kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Aceh, terutama kasus kekerasan seksual," ujarnya.
Afrina menyampaikan, berdasarkan data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh sepanjang Juni 2020 terdapat 379 kasus kekerasan. Dimana, 200 kasus kekerasan terhadap anak dan 179 kasus terjadi pada perempuan
"Karena itu penting sekali peran serta masyarakat luas dalam membantu kepolisian, pemerintah dalam menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aceh," katanya.
Kata Afrina, kampanye 16HAKTP dengan cara bersepeda bersama ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan.
Selain itu, ACW juga memberikan sumbangan sebesar Rp 8,5 juta kepada Flower Aceh (lembaga pendamping korban), uang tersebut dikumpulkan dari biaya pendaftaran peserta gowes bersama.
"Kegiatan gowes bersama Aceh Cycling Women ini merupakan kerjasama dengan Polresta Banda Aceh, ISSI Aceh, toko serikat dan Adi bagau motor," ujarnya.
ACW merupakan komunitas sepeda di Aceh yang beranggotakan seluruhnya perempuan dengan berbagai profesi seperti ibu rumah tangga, pengusaha, pekerja kantoran, dharmawanita, bidan, pendidik, ibu persit, ibu bayangkari, pekerja sosial dan lain-lain.
Olah raga sepeda yang dilakukan ACW selain berfungsi untuk menyehatkan badan, juga sebagai sarana bersama perempuan untuk berbagi cerita, selain itu juga untuk membangun kepedulian sesama dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aceh.