Aceh Besar (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menggelar Festival Tari Kreasi Baru 2021 yang diikuti 13 peserta dari berbagai sanggar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin di Banda Aceh, Rabu mengatakan festival yang bertema 'Aceh Stories' merupakan bagian dari bentuk kerinduan pelaku seni tari untuk mengasah kreativitasnya, setelah sekian lama vakum akibat pandemi COVID-19.
“Festival ini bagian dari memantik motivasi para pelaku seni untuk bangkit setelah sekian lama terhenti akibat pandemi,” kata Kadisbudpar yang diwakili Kepala Seksi Bahasa, Azhadi di Taman Seni dan Budaya Aceh di Banda Aceh.
Ia menjelaskan Festival tersebut juga menjadi wadah pelaku seni tari untuk menunjukkan gerakan kereografinya terbaiknya.
"Festival ini mampu membuat kerinduan yang panjang bagi pelaku seni setelah sekian lama terhenti. Ini juga memotivasi kita untuk bangkit dari sekian lama pandemi," katanya.
Azhadi berharap para peserta yang tampil bisa bersaing dengan sehat dan terpenting tetap menjaga sportivitas.
"Semoga peserta bisa menunjukkan kebolehannya. Banyak peserta yang datang juga dari luar daerah untuk mengikuti kegiatan ini," katanya.
Kepala Bidang Bahasa dan Seni, Nurlaila mengatakan, kesenian Aceh menyimpan banyak khazanah untuk digali dan dikembangkan, agar kekayaan seni budaya dapat terus terpelihara dan terjaga.
Pihaknya berharap kesenian Aceh terus tumbuh berkembang dan menjadi kebanggaan bagi generasi penerus untuk mencintai dan melestarikan tradisi leluhur, dengan semakin giatnya melakukan inovasi agar berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Festival ini digelar tetap mengikuti protokol kesehatan. Penonton yang hadir juga dibatasi untuk masuk ke dalam ruangan.