Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh Rahmadi mengatakan tidak ada pasien infeksi COVID-19 yang melarikan diri saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
“Tidak ada pasien COVID-19 yang melarikan diri, yang ada pasien pulang tanpa menunggu surat keterangan pulang tadi,” kata Rahmadi di Banda Aceh, Sabtu.
Rahmadi menilai dirinya perlu meluruskan informasi yang banyak beredar di media sosial dan grup WhatsApp tersebut terkait pasien COVID-19 yang melarikan diri dari RSUD Zainoel Abidin.
Ia menjelaskan selama ini pasien itu dirawat di Ruang Pinere RSUD Zainoel Abidin. Sebenarnya, kata dia, pasien tersebut telah selesai menjalani isolasi di rumah sakit dan juga sudah diizinkan pulang oleh petugas kesehatan pada Jumat (6/8) kemarin.
Namun, kata dia, pada Sabtu (7/8) pagi, pasien tersebut langsung pulang sendiri tanpa menunggu selesai pengurusan administasi untuk kepulangannya.
“Jadi tidak ada pasien kabur, cuma pulang tanpa menunggu surat keterangan pulang. Tadi juga sudah datang keluarganya untuk mengambil semua surat-suratnya itu,” kata Rahmadi.
Rahmadi menambahkan bahwa RSU Zainoel Abidin menjamin keamanan lingkungan pasien COVID-19 selama menjalani isolasi maupun perawatan. Pihaknya juga melibatkan TNI-Polri dalam hal pengamanan dan penanganan pasien infeksi virus corona di ruang Pinere.
“Kita menjamin tidak ada pasien yang kabur. Bahkan di tempat-tempat petugas COVID-19 itu juga stanby teman-teman dari TNI-Polri untuk mengedukasi dan segala macam,” katanya.
Humas RSUZA sebut tidak ada pasien COVID-19 kabur saat isolasi
Sabtu, 7 Agustus 2021 15:37 WIB