Lhokseumawe (ANTARA) - Tim Opsnal Satreskrim Polres Lhokseumawe menangkap dua tersangka pembunuh supir taksi asal Medan yang mayatnya ditemukan di KM 31, Gunung Salak, Kabupaten Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto di Lhokseumawe, Senin mengatakan kedua tersangka berinisial MYS (29), warga Kabupaten Bireuen, dan ND alias YN (42), warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
"MYS ditangkap di Aceh Besar, sedangkan ND ditangkap di Desa Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi," kata AKBP Eko Hartanto.
BACA:
Warga temukan mayat perempuan tanpa identitas di Gunung Salak
Dari pengakuan kedua tersangka, kata AKBP Eko Hartanto, korban berinisial CYH (58) dieksekusi di kawasan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.
AKBP Eko Hartanto mengatakan awalnya korban ditelepon tersangka ND untuk mengantarkan tersangka MYS ke Langsa. Saat itu MYS berpura-pura baru pulang dari Malaysia,"sebutnya.
BACA:
Terungkap, ini identitas mayat wanita ditemukan di Gunung Salak
Saat menjemput tersangka MYS, korban aktif berbagi lokasi melalui media sosial dengan anaknya. Dalam perjalanan, MYS meminta untuk menjemput dua rekannya yakni ND dan LO.
Kemudian meminta untuk diantarkan ke Lhokseumawe dengan upah sebesar Rp3 juta. Namun, setibanya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, ketiga tersangka menjerat leher korban dengan tali sabuk pengaman hingga tewas.
BACA:
Polisi tangkap terduga pelaku pembunuhan wanita sopir taksi asal Medan
Selanjutnya, tersangka ND mengambil alih kemudi dan membuang mayat korban di KM 31 Gunung Salak.
"Barang bukti diamankan yakni satu unit minibus dan pakaian korban. Tersangka dijerat pasal 340 joo Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup," kata AKBP Eko Hartanto.