Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Alhudri MM mengatakan Pemerintah Aceh akan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan sekolah vokasi, yang salah satunya adalah dengan Mobile Training Unit (MTU) atau dengan nama lain pelatihan penggerak.
Hal tersebut disampaikan Kadisdik Aceh saat membuka kegiatan Pelatihan Mobile Training Unit (MTU)-1 Angkatan ke-7 di Aula SMKN 3 Banda Aceh, Rabu (1/9/2021). Turut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh-Aceh Besar, Kepala Sekolah SMKN 3 Banda Aceh, instruktur, dan para guru lainnya.
“MTU merupakan salah satu program di Dinas Pendidikan Aceh yang sudah berjalan dari tahun 2008 hingga saat ini. Program MTU ini bergerak di bawah binaan Bidang Pembinaan SMK yang bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi siswa-siswi se-Aceh yang saat ini banyak sekali diminati oleh SMK yang ada di Aceh,” jelasnya.
Kata Alhudri, terdapat tiga unit MTU yang saat ini sudah bergerak di tiga lokasi berbeda. MTU–1 berada di SMKN 1 Banda Aceh, MTU-2 berada di SMKN 1 Simpang Ulim Aceh Timur, MTU-3 berada di SMKN 3 Takengon.
“MTU-1 ini akan melatih siswa-siswi SMK dengan 4 kompetensi keahlian, yaitu bisnis konstruksi dan properti, kriya kreatif kayu, konstruksi gedung, serta sanitasi dan perawatan,” sebutnya.
Alhudri mengatakan anak-anak Aceh sebagai berlian yang perlu mendapat penanganan yang tepat, sehingga dapat memiliki nilai jual yang tinggi.
Hal itu disimpulkan Kadisdik Aceh setelah meninjau secara langsung kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se-Aceh dengan berbagai jurusan vokasi beberapa hari lalu.
“Saat LKS kemarin saya melihat anak-anak Aceh ini hebat, tentu saja perlu diasah kemampuan anak didik kita. Tolong bapak/ibu asah berlian-berlian yang ada di depan bapak/ibu ini hingga nanti memiliki nilai jual yang tinggi,” kata Alhudri.
“Di negara-negara maju vokasi merupakan jurusan favorit karena dari sekolah vokasi ini anak-anak diasah keterampilan dan kemampuannya hingga siap dipakai di dunia industri atau bahkan membuat industri sendiri,” katanya.