Banda Aceh (ANTARA) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Dyah Erti Idawati menyatakan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai unsur lainnya, dalam upaya mengimplementasikan lima konsep Paud Holistik Integratif (HI).
“Paud HI bertujuan mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan dalam masyarakat, ” kata Dyah Erti Idawati di Takengon, Senin.
Di sela-sela mengunjungi TK dan Paud Kemala Bhayangkari di Aceh Tengah, Ia menjelaskan PAUD HI adalah pemberian penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup lima konsep layanan, yaitu, gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.
Dyah yang didampingi Bunda Paud Aceh Tengah, Puan Ratna, mencontohkan, untuk pemahaman penanganan kesehatan dan gizi, kolaborasi perlu dibangun dengan pihak Puskesmas.
Pihak Puskesmas nantinya yang akan mengedukasi murid mau pun orangtuanya dalam menjalankan pola hidup sehat dan benar sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan dalam PAUD HI .
Selanjutnya terkait perlindungan anak, pihak Paud dapat berkolaborasi dengan Polsek setempat, di mana Personel Polisi nantinya dapat memberikan pemahaman dan mengedukasi murid dan orangtua terkait bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak dan upaya melindungi anak dari masalah tersebut.
Dyah berharap jika para guru mengalami kendala dalam mengimplementasikan konsep Paud HI, ia meminta para guru tersebut untuk melaporkannya pada Bunda Paud Kecamatan masing-masing, maupun langsung kepada Bunda Paud Kabupaten.
Ia juga berharap Paud di kabupaten penghasil kopi Gayo itu dapat juga mengikutinya. sehingga pendidikan berkualitas sejak usia dini dapat menjangkau anak-anak Aceh Tengah.