Banda Aceh (ANTARA) - Mantan Gubernur Nusa Tanggara Barat Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi menyatakan semangat Aceh untuk bangkit dari musibah tsunami 2004 dapat menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia khususnya untuk keluar dari pandemi COVID-19.
“Aceh yang luluh lantak akibat musibah akhir tahun 2004 silam, bisa bangkit kembali dan bahkan lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata TGB yang juga Wakil Komut Bank Syariah Indonesia (BSI) di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menghadiri peringatan 17 tahun tsunami Aceh yang di pusatkan di pelantaran parkir Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
Ia menjelaskan bangsa Indonesia dan dunia dapat belajar dari Aceh di mana di tengah keterpurukan dan bencana yang sangat luar biasa mereka tetap kompak, teguh, penuh kesabaran dan kebersamaan untuk bangkit dari musibah itu.
“Lewat kebersamaan, keteguhan, kekompakan dan kesabaran mereka dapat melewati masa-masa paling sulit dan pedih itu dan bahkan lebih baik dari sebelumnya,” katanya yang turut didampingi CEO BSI Regional Aceh, Wisnu Sunandar.
Menurut dia apa yang dilakukan oleh masyarakat Aceh tersebut dapat menjadi pelajaran bagi dunia dan bangsa Indonesia khususnya untuk keluar dari keterpurukan yang diakibatkan oleh pandemi.
“Kami yakin dengan pelajaran yang dapat kita ambil dari Aceh, kita bangsa Indonesia dapat keluar dari kesulitan dan akan lebih kokoh lagi,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, Anggota DPR RI, Fadhlullah, T A Khalid dan unsur Forkopimda Aceh.
Kegiatan peringatan tsunami Aceh yang di pusatkan di Ulee Lheue tersebut juga dirangkai dengan doa dan zikir dipimpin Ustadz Zamhuri Ramli dan penceramah Ustadz Faizal Adriansyah.
Dalam kegiatan yang ikut dirangkai dengan ziarah makam, santunan anak yatim, pameran foto tsunami, penghargaan kepada tokoh pemelihara dan perawat situs tsunami dan pertunjukan kolaborasi.