"Saya ingin Juki masuk ke ranah industri mainan. Jika mendapat sambutan baik dari masyarakat, tidak menutup kemungkinan 'action figure' karakter lain juga akan dirilis," kata pria bernama lengkap Faza Ibnu Ubaidillah tersebut pada pameran Popcon Asia 2015 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu.
Faza mengatakan mainan dengan tinggi 15cm ini terbilang unik karena "Si Juki" terlihat sedang memegang senjata berupa semprotan dan raket nyamuk.
Juki yang merupakan singkatan dari Juru Hoki menjadi tokoh utama dalam komik yang sudah dirilis sejak 2011 ini dengan tema cerita tentang mahasiswa dan isu sosial yang sedang marak dibicarakan.
Mainan Si Juki Huwala Figure "Pemburu Nyamuk" yang dibuat dengan bahan resin ini dibandrol dengan harga Rp250.000, namun pihak Pionicon hanya merilis 24 pcs mainan di Popcon Asia.
Sebelumnya, Pionicon juga merilis komik lipat "Si Juki Lika-liku Anak Kost" yang dapat dipajang, tidak seperti biasanya dalam versi buku komik.
"Komik ini terinspirasi dari model buku telepon di era 90an. Harapannya bisa memberi variasi terhadap media cetak Komik. Selain itu, komik ini bisa ditempel di kulkas karena menggunakan magnet," ujar Faza.
Setelah sukses dengan tema kehidupan sehari-hari, Faza juga meluncurkan serial terbaru berjudul "Si Juki Space Adventure" yang menceritakan petualangan Juki di luar angkasa bersama sepupunya, Juleha dan robot planet asing.
Lewat serial terbarunya ini, ia berharap komik Juki dapat diterima tidak hanya di Indonesia, tetapi di luar negeri.
