Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh memberikan edukasi dan sosialisasi program Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada Pemerintah Daerah di Provinsi Aceh.
“Cinta Rupiah, keaslian dan merawat Rupiah, merupakan perwujudan kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, dan menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, T Amir Hamzah di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela edukasi CBP Rupiah yang turut dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Kepala Badan/Biro Perekonomian dari 23 Kabupaten/Kota se-Aceh.
Ia menjelaskan kegiatan edukasi CBP Rupiah akan digaungkan secara lebih masif di semua kalangan di Provinsi Aceh termasuk kepada pelajar, mahasiswa, penyandang disabilitas, perbankan dan masyarakat umum.
“Bangga Rupiah, identitas dan simbol bangsa, merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami Rupiah sebagai alat pembayaran yang Sah, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa,” katanya.
Ia mengatakan Paham Rupiah, fungsi Rupiah dalam perekonomian, merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai tukar.
Dia juga berharap peserta edukasi CBP Rupiah agar menyampaikan pengetahuan tentang Rupiah kepada keluarga dan teman terdekat sehingga dapat mengenali dan memperlakukan Rupiah secara baik, menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi, berbelanja secara bijak, berhemat, dan berinvestasi.
Pihaknya meyakini semakin meningkat pemahaman masyarakat terhadap rupiah akan terhindar dari praktek penipuan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.