Aceh Utara fokuskan pengembangan sektor pariwisata

Lhokseumawe (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memfokuskan pengembangan sektor pariwisata yang menjadi daya tarik orang berkunjung ke daerah itu.

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kabupaten Aceh Utara Umar di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan Aceh Utara memiliki potensi sektor pariwisata yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Utara serius mengembangkan sektor pariwisata, seperti destinasi wisata religi, budaya dan kuliner. Sektor ini nantinya akan memberikan banyak kesempatan bagi warga kita untuk membuka lapangan pekerjaan," kata Umar. 

Umar mengatakan pihaknya terus mempersiapkan sejumlah program pengembangan pariwisata sehingga menjadi magnet bagi wisatawan berkunjung ke Aceh Utara dan Aceh pada umumnya.

Program tersebut, kata Umar, di antaranya membangun infrastruktur pendukung seperti sarana dan prasarana ke lokasi wisata. Serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat mengelola sektor pariwisata.

Umar mengatakan destinasi pengembangan pariwisata yang dilakukan di antaranya wisata Pantai Bantayan. Destinasi wisata pantai itu dikembangkan dengan konsep Islami. 

"Konsep wisata Islami diterapkan untuk menghilangkan anggapan selama ini wisata pantai menjadi tempat maksiat. Padahal, maksiat itu dilakukan oknum tidak bertanggung jawab yang bukan wisatawan menikmati keindahan pantai," kata Umar.

Menurut Umar, destinasi pantai di Kabupaten Aceh Utara ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun di Provinsi Aceh maupun luar daerah. Banyaknya kunjungan wisatawan tersebut berdampak pada geliat ekonomi masyarakat setempat.

"Perekonomian masyarakat setempat mengalami peningkatan melalui pemandirian warung makanan dan minuman serta tempat usaha lainnya di sekitar lokasi wisata pantai," kata Umar.

Oleh sebab itu, kata Umar,. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengajak masyarakat mendukung program pemerintah daerah mengembangkan sektor pariwisata, terutama dengan konsep Islam.

"Pariwisata memiliki dampak banyak terhadap perekonomian masyarakat, seperti usaha kuliner, penginapan, transportasi, hingga usaha oleh-oleh seperti suvenir," kata Umar.