Masjid di Banda Aceh kebanjiran prosesi akad nikah

Banda Aceh (ANTARA) - Sejumlah masjid di Kota Banda Aceh, kebanjiran pendaftaran pasangan melangsungkan akad nikah memasuki bulan Syawal 1443 Hijriah.

Informasi dihimpun di Banda Aceh, Selasa, tiga masjid yang diburu pasangan yang akan menikah tersebut yakni Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Oman Al-Makmur, dan Masjid Keuchik Leumik.

Pelaksana Tugas Kepala Tata Usaha Masjid Raya Baiturrahman Saiful Hasri, mengatakan mulai 7 hingga 31 Mei, ada 72 pasangan yang telah mendaftar untuk melangsungkan prosesi ijab kabul.

"Setiap harinya ada tiga pasangan yang melangsungkan akad nikah kecuali Jumat hanya dua pasangan saja karena keterbatasan waktu shalat jumat," kata Saiful Hasri.

Sedangkan di Masjid Oman Al-Makmur, pendaftaran pasangan yang akan melangsungkan prosesi akad nikah mencapai 60-an pasangan. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan di luar bulan Syawal, hanya 30-an pasangan. 

"Peningkatan jumlah ini karena banyak masyarakat yang meyakini bahwa Syawal merupakan bulan yang mulia dan paling tepat untuk menikah," kata Panitia Pendaftar Pernikahan di Masjid Oman Al-Makmur Ustadz Musyawir. 

Pendaftar pernikahan di Masjid Oman juga tidak hanya diminati warga Banda Aceh, melainkan juga dari daerah lain seperti dari Kabupaten Pidie maupun Kabupaten Aceh Utara. 

"Kebanyakan masyarakat luar tertarik untuk melangsungkan akad nikah selain dari arsitektur masjid yang menarik perhatian, juga mengikuti tren," katanya. 

Begitu juga Masjid Keuchik Leumik, terjadi peningkatan pasangan yang melangsungkan akad nikah. Jufri AK, panitia penerima pendaftaran, mengatakan pendaftar akad nikah mencapai 59 pasangan pada bulan Syawal. Sedangkan bulan lainnya berkisar 15 hingga 20 pasangan. 

"Sebenarnya permintaan sudah banyak pada 6 Mei, tetapi kami tidak menerima karena masih cuti lebaran dan baru bisa mulai pada 12 Mei ini," kata Jufri AK. 

Sama halnya dengan dua masjid lainnya, Masjid Keuchik Leumik terkenal dengan emas dan pohon kurma ini juga banyak dilirik masyarakat dari daerah luar Banda Aceh seperti Aceh Besar dan Sabang untuk menikah di tempat tersebut.

Tidak hanya dari Aceh, pasangan dari provinsi lain, bahkan negara lain juga ada yang melangsungkan akad di masjid tersebut. 

"Ada juga pasangan dari Bandung, Bogor, dan Jakarta, hingga Sulawesi melangsungkan akad nikah di masjid ini. Bahkan, bulan puasa kemarin ada pasangan yang laki-lakinya dari Mesir dan wanita dari Malaysia," kata Jufri AK.