Banda Aceh (ANTARA) - Provinsi Aceh masih berada di puncak klasemen sementara pada Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2022 periode voting 1 Juni – 31 Juli kata pejabat setempat.
“Kita sangat bersyukur ada empat dari 12 destinasi Aceh berada di puncak klasemen API Awards 2022,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan periode pemungutan suara API 2022 akan berakhir pada 31 Oktober 2022, sehingga masih ada waktu untuk mendukung semua nominasi dari Aceh.
“Dari perolehan suara sementara sampai 31 Juli 2022, Aceh masih memimpin, 4 destinasi berada di puncak klasemen sementara. Tentunya ini harus kita pertahankan dan diikuti nominasi lainnya hingga periode voting ditutup,” katanya.
Almuniza mengatakan Aceh berpotensi bisa mempertahankan status juara umum API Awards 2022, karena ada beberapa nominasi dari Aceh masih bertengger di posisi kedua, seperti dalam kategori promosi digital yaitu akun Instagram Banda AcehTourism (14,56 persen) atau satu persen lebih rendah dari pemuncak yaitu Berau Tourism (15,48 persen).
Kemudian di kategori cindera mata, Tunun Putri Lindung Bulan dari Aceh Tamiang (17,25 persen) atau hanya terpaut sekitar satu persen dari posisi atas yaitu parfum rempah myristica botanica dari Kabupaten Fakfak dengan poin 18,34 persen.
Sementara di kategori surga tersembunyi, Terujak Falls dari Aceh Timur juga masih bertengger di posisi kedua.
“Artinya Aceh masih berpotensi bisa juara lagi jika melihat perolehan suara yang masuk sementara. Untuk mencapai itu kita berharap kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung Aceh agar bisa mempertahankan predikat juara umum API Awards,” kata Almuniza.
Ia mengajak semua pihak untuk Ayo dukung, dengan cara memberikan vote kepada 12 nominasi pariwisata di API Awards 2022. Kemudian terus melakukan promosi setiap destinasi wisata di daerah masing-masing,” pintanya.
Sementara itu, Chairman Anugerah Pesona Indonesia Hiro Kristianto mengakui, memasuki bulan ke-3 dalam periode pemungutan suara, semua peserta semakin gencar dan giat dalam melakukan kampanye untuk meraih dukungan dari masyarakat untuk menjadi yang pariwisata terbaik di Indonesia.
“Memasuki bulan ke-3 ini pula, persaingan menuju menjadi pariwisata Indonesia terbaik semakin ketat, setiap nominasi saling menyalip mendahului dalam perolehan suara,” kata Hiro.
Para peserta juga mulai melakukan kampanye door to door ke sekolah-sekolah dan kampus. Bahkan ada yang melakukan acara launching nominasi yang dihadiri langsung oleh para pejabat dan kepala daerah.
LIa juga menyebut, dari awal posisi Aceh belum beranjak dari puncak klasemen sementara dengan dibayang-bayangi NTT dan Sumatera Selatan.
“Jalan menuju perebutan kursi juara umum juga semakin sengit. Walaupun Provinsi Aceh saat ini masih memimpin dalam perolehan poin sementara, tetapi dibayangi dengan ketat oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara,” katanya.
Panitia penyelenggara mencatat sudah lebih dari 213 ribu jumlah suara yang masuk melalui semua saluran voting, baik itu dari video Youtube channel API Award, akun Instagram @ayojalanjalanindonesia, akun Facebook API Award, dan SMS premium 99386.
Adapun empat destinasi dari Aceh memimpin klasemen sementara di berbagai kategori yakni brand pariwisata pesona pesisir Timur Aceh dari Langsa 29,17 persen. Kategori dataran tinggi dipimpin Aceh Tengah dengan destinasi Bur Telege 18,54 persen, Benteng Trumon dalam kategori situs sejarah 25,74 persen dan Pulau Dua di kategori destinasi kreatif 32,01 persen