Takengon (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengukuhkan Puan Ratna sebagai Bunda Literasi.
Pengukuhan tersebut disaksikan langsung Kepala Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasional RI Taufiq A Gani di Oproom Setdakab setempat, Sabtu.
"Bunda Literasi memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang gemar membaca. Peranan ini memiliki makna yang luas, bukan hanya mengurusi soal membaca buku semata, namun juga melingkupi seluruh aspek literasi," kata Shabela Abubakar.
Dia menjelaskan keberadaan Bunda Literasi dapat memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan pengembangan literasi di daerah dengan menjalin kerja sama dengan perangkat daerah terkait dalam menjalankan program serta kegiatan literasi.
“Berikan motivasi bagi para generasi muda untuk gemar membaca dan menulis dengan baik, sebagai penyemangat dan penggerak bagi masyarakat,"katanya.
Disebutkan bahwa Kabupaten Aceh Tengah hingga saat ini telah memiliki sebanyak 279 unit perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah mulai di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga tingkat desa.
Ia mengatakan keberadaan Bunda Literasi juga disebut akan menjadi advisor untuk lebih meningkatkan fungsi perpustakaan di daerah sebagaimana tercantum dalam amanat Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.