Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan masa panik bagi warga Kabupaten Aceh Utara yang dilanda banjir sejak Selasa (4/10) lalu, akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di daerah setempat.
Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, Jumat, mengatakan bantuan sandang dan pangan yang diberikan itu merupakan tahap kedua, dengan nilai mencapai Rp500 juta, sementara tahap pertama senilai Rp57 juta.
“Ini bantuan tahap kedua, sementara bantuan tahap pertama sudah kita salurkan kemarin pada hari kedua bencana,” kata Yusrizal di Banda Aceh.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh merasakan prihatin dan simpati terhadap musibah yang menimpa warga Aceh Utara. Ia berharap bencana banjir dapat segera surut, dan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga.
“Dinas Sosial yang memang bertanggung jawab terutama dari sisi masa panik dari berbagai bencana yang terjadi, khususnya di Aceh Utara ini. Kita terus memantau perkembangan bencana yang terjadi secara data dalam lingkup dampak yang terjadi,” katanya.
Menurut dia, Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), terutama Dinas Sosial Aceh dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBA) terus bersinergi untuk saling bahu membahu dalam upaya meringankan beban masyarakat di Aceh Utara yang menjadi korban banjir.
Bantuan yang diberikan berupa mulai dari pakaian pria dan wanita, selimut, tenda keluarga, sajadah, mukena, kain batik panjang dan sarung, jilbab, beras, air mineral, minyak goreng, mi instan, biskuit, gula pasir, sarden dan berbagai kebutuhan lainnya.
“Kami harapkan juga ke depan bencana seperti ini dapat diminimalisir dengan langkah-langkah yang komprehensif,” kata Yusrizal.
Untuk diketahui, banjir yang dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Aceh Utara sejak tiga hari terakhir, dengan ketinggian debit air hingga satu meter.
BPBA mencatat ada 13 kecamatan yang terendam, meliputi Pirak Timu, Matangkuli, Lhoksukon, Paya Bakong, Samudera, Cot Girek, Tanah Luas, Langkahan, Dewantara, Muara Batu, Nisam, Geuredong Pase, Sawang dan Banda Baro.
Untuk sementara, warga yang terdampak mencapai 51.470 jiwa dalam 14.747 kepala keluarga. Sedangkan warga yang mengungsi akibat bencana banjir itu mencapai 41.120 orang dalam 12.598 kepala keluarga.
Dinsos salurkan bantuan masa panik bagi korban banjir di Aceh Utara
Jumat, 7 Oktober 2022 17:42 WIB