Banda Aceh (ANTARA) - Sebuah perusahaan asuransi jiwa menyatakan siap memberikan kenyamanan dan melindungi serta potensi risiko bagi masyarakat yang akan berlibur, khususnya bagi para traveler.
“Kami memiliki produk yang dapat menemani perjalanan untuk melindungi diri dari potensi risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan, sehingga aktivitas berlibur maupun berwisata menjadi lebih aman dan nyaman, hati pun menjadi tenang,” kata Chief Marketing Officer IFG Life, Dowi Benedict Teng.
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) memiliki LifeSAVER adalah bentuk komitmen IFG Life dalam menghadirkan produk yang dapat memberikan proteksi kepada seluruh masyarakat Indonesia secara mudah dengan harga yang terjangkau.
Ia mengatakan produk asuransi proteksi jiwa secara digital tersebut dapat dibeli oleh masyarakat secara daring melalui aplikasi Life by IFG.
Dia menambahkan periode liburan Nataru kali ini dilakukan di masa pandemi Covid-19 mulai melandai sehingga masyarakat dapat kembali bebas melakukan mobilitasnya.
Karena itu, besar kemungkinan masyarakat akan memanfaatkan momen akhir tahun kali ini untuk melakukan perjalanan wisata baik di dalam kota, lintas kota di dalam negeri maupun ke luar negeri.
Dowi mengatakan bahwa perjalanan termasuk aktivitas yang berisiko, di mana semakin tinggi jumlah orang yang bepergian, semakin tinggi juga peluang terjadinya risiko kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagai catatan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat sepanjang 1 Januari – 14 Desember 2022 telah menginvestigasi 49 kasus kecelakaan pada berbagai moda transportasi.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari www.dephub.go.id, Kementerian Perhubungan akan memantau 11 lintasan besar angkutan penyeberangan dan memperkirakan 3,08 juta penumpang akan melalui lintasan tersebut selama musim liburan akhir tahun.
Karena itu, penting sekali para traveler melindungi perjalanannya dengan proteksi dari asuransi.
Sebagai perusahaan asuransi yang baru didirikan pada tahun 2020 lalu, IFG Life bertekad untuk menghadirkan terobosan agar dapat bersaing di industri asuransi jiwa. Salah satunya adalah menawarkan produk-produk proteksi yang terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat dengan berbasis digital.
Dibawah naungan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, IFG Life akan menerapkan prinsip Good Corporate Governance(GCG) dalam menjalankan kegiatan usahanya.
IFG Life didukung penuh sebagai bagian dari Holding IFG dan juga ekosistem BUMN. Hal ini tentunya memberikan IFG Life keuntungan dalam berkolaborasi dan bersinergi dalam pengembangan bisnis kedepannya.
Sesuai dengan komitmennya, sampai dengan November 2022 jumlah polis yang telah dialihkan dari Jiwasraya ke IFG Life mencapai 157.266 polis. Sementara itu, IFG Life juga sudah membayarkan klaim senilai Rp 5,2 triliun kepada Pemegang Polis yang sudah beralih ke IFG Life sejak Desember 2021.
Adapun pemegang polis yang dimigrasi ke IFG Life merupakan para nasabah eks Jiwasraya yang telah setuju restrukturisasi.