Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ketentuan tes antigen atau PCR ke depan tidak akan diwajibkan lagi oleh pemerintah, melainkan diharapkan menjadi kesadaran sendiri oleh masyarakat.
"Tes PCR, antigen apakah dihapus? Mungkin yang lebih tepat jawabannya begini, tidak akan menjadi sesuatu yang diwajibkan atau disuruh pemerintah. Tapi kita harapkan itu menjadi kesadaran masyarakat," jelas Budi kepada wartawan usai mendampingi Presiden mengumumkan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan pemerintah secara bertahap akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan tes antigen atau PCR secara mandiri manakala merasa sakit.
Diharapkan kesadaran masyarakat melakukan tes antigen atau PCR sama halnya kesadaran publik saat melakukan tes demam menggunakan termometer.
"Secara bertahap nanti kita akan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk tes PCR atau tes antigen, mirip dengan dia cek suhu dengan termometer. Ini cek antigen atau PCR kalau dia merasa sakit. Analogi nya seperti itu," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkes: Tes antigen/PCR ke depan tak akan diwajibkan
Menkes sebut tes antigen PCR tidak akan diwajibkan
Jumat, 30 Desember 2022 17:07 WIB