Nagan Raya gelar Ramadhan Fair 2023 di Kompleks Masjid Giok, ini tujuannya

Pj Bupati Nagan Raya, Aceh, meninjau stand di lokasi Ramadhan Fair 2023 yang dipusatkan di Kompleks Masjid Agung Baitul 'Ala (Masjid Giok Aceh) di Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kamis (13/4/2023). (ANTARA/HO-Dok Pemkab Nagan Raya)

Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menggelar Ramadhan Fair 2023 sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, berlangsung di Kompleks Masjid Giok Aceh, di Perkantoran Suka Makmue,

“Ramadhan Fair merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya menekan inflasi," kata Pj Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas di Suka Makmue, Kamis.

Menurutnya, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, swasta dan masyarakat secara bersama-sama menyelenggarakan kegiatan Ramadan Fair tersebut, sehingga diharapkan perekonomian masyarakat khususnya pelaku UMKM ke depan semakin lebih baik.

Dengan adanya Ramadhan Fair ini, Fitriany berharap semoga dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk terus mandiri dalam bidang branding produk lokal Nagan Raya.

Menurutnya, Ramadhan Fair 2023 tidak hanya sebagai salah satu bentuk kegiatan seremonial, akan tetapi agar dijadikannya sebagai niat ibadah, mempererat tali silaturrahmi, memberi motivasi kepada anak-anak muda Nagan untuk berkarya serta menghidupkan pasar lokal demi terwujudnya Nagan Raya bereh dan berjaya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Ir H Ardimartha, melaporkan Ramadhan Fair tahun 2023 mengusung tema "Semarak Ramadhan Bumoe Rameune" merupakan salah satu kegiatan yang menghimpun perangkat pemerintah, swasta dan masyarakat.

Kegiatan tersebut diselenggarakan sejak tanggal 12-18 April 2023, dan menjadi salah satu agenda Pemerintah Kabupaten Nagan Raya di bulan suci Ramadhan.

Lanjutnya, kegiatan ini diikuti 67 pelaku UMKM kuliner, fashion, dan stand instansi pemerintah dan turut dimeriahkan penampilan seni budaya Islami, berupa hadrah, nasyid/rebana, hymne Aceh, asmaul husna, syarhil qur'an, marhaban, ceramah/pidato islami dan bercerita islami.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat Daya fokuskan pengembangan UMKM kuliner