Banda Aceh (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan seluruh layanan perbankan perseroan tersebut sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis (11/5) dan senantiasa meningkatkan pengamanan sistem IT perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan
“Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan BSI terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah CISO (Chief Information and Security Officer). Di mana CISO kerjanya sama seperti satpam fisiK, melakukan ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup.
“Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah. BSI terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait, akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan comply terhadap aturan yang berlaku,” katanya.
Baca juga: Dirut BSI sampaikan seluruh layanan perbankan BSI sudah normal
Layanan BSI sudah menunjukkan kemajuan signifikan sejak Kamis (12/5), baik di kantor cabang, ATM maupun mobile banking khususnya fitur-fitur basic sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.
Terkait layanan haji tahun 2023, BSI menyatakan bahwa pelunasan biaya calon jemaah haji telah mencapai 97,67 persen atau 157.775 orang calon jemaah.