Banda Aceh (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional I Aceh menyebutkan hingga April 2023 sebanyak 16.319 pelaku usaha di provinsi setempat dengan total pembiayaan Rp1 triliun telah menerima pembiayaan lewat kredit usaha rakyat (KUR).
“Alhamdulillah realisasi KUR di BSI mencapai 107 persen atau sebesar Rp1,07 triliun dari target untuk periode tersebut Rp1 triliun,” kata Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar di Banda Aceh di Banda Aceh, Jumat.
Ia menyebutkan realisasi penyaluran KUR di perbankan tersebut dengan penerima sebanyak 16.319 pelaku usaha terdiri dari KUR Super Mikro Rp3,1 miliar, KUR Mikro Rp649 miliar dan KUR Kecil Rp427 miliar.
Baca juga: Asbisindo yakin bank syariah jadi pemain utama perbankan Indonesia
Ia menjelaskan dalam upaya berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan Usaha mikro kecil menengah (UMKM), pihaknya juga terus berupaya menyalurkan KUR kepada pelaku usaha di provinsi berpenduduk lima juta jiwa itu.
“Artinya kita tetap akan memproses para pelaku usaha yang mengajukan pembiayaan sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan Kementerian Koperasi dan UMKM,” katanya.
Ia juga berharap seluruh pelaku usaha dapat memanfaatkan fasilitas KUR tersebut guna meningkatkan dan mengembangkan usaha lebih maju dan berkembang.
“BSI berkomitmen untuk mendukung dan berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Tanah Rencong,” katanya.
Ia menyebutkan pada tahun 2023, BSI Regional Aceh mendapat kuota penyaluran KUR di provinsi tersebut Rp3 triliun.
Pihaknya optimistis seluruh kuota KUR tersebut akan tersalurkan secara maksimal di Aceh dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi diberbagai sektor.
Baca juga: Konsisten dorong ekosistem islami, BSI gandeng 46 ribu masjid