Meulaboh (ANTARA) - Kepala Inspektorat Kabupaten Aceh Barat Zakaria mengatakan temuan dugaan penyelewengan dana desa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) hingga bulan Mei 2023 di daerah itu mencapai Rp2,7 miliar.
"Temuan Rp2,7 miliar ini merupakan hasil audit yang kita lakukan sejak akhir tahun 2022 hingga Mei 2023," kata kata Zakaria kepada wartawan di Meulaboh, Jumat.
Ia mengatakan, dari total temuan Rp2,7 miliar tersebut, jumlah pengembalian dana desa dari aparatur baru mencapai sekitar Rp79 juta.
Baca juga: Inspektorat Aceh Selatan serahkan hasil evaluasi SPIP
Zakaria mengatakan temuan indikasi penyelewengan dana desa tersebut, berdasarkan hasil audit yang dilakukan terhadap 16 desa di setiap kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.
Pihaknya memperkirakan, jumlah temuan penyelewengan dana desa di Kabupaten Aceh Barat diperkirakan masih akan terus bertambah. Mengingat saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah laporan yang diterima Inspektorat Kabupaten Aceh Barat, guna dilakukan audit dana desa.