Meulaboh (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Barat bersama petugas kepolisian setempat mengurai kendaraan yang mengantre mengisi BBM subsidi di sejumlah lokasi SPBU di daerah itu.
“Kegiatan ini kita lakukan sebagai upaya mencegah terjadinya antrean panjang kendaraan di jalan raya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Barat, Dodi Bima Saputra kepada ANTARA di Meulaboh, Sabtu.
Ia mengatakan, dampak dari banyaknya kendaraan di jalan raya tersebut telah menimbulkan gangguan arus lalu-lintas di jalan raya, sehingga hal ini menimbulkan keluhan dari pengguna jalan lainnya.
Baca juga: Lift di Pakuwon Tower Jaksel macet, 36 personel tim gabungan dikerahkan evakuasi korban
Selain itu, kata dia, upaya penguraian kendaraan tersebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu-lintas di jalan raya bagi masyarakat, serta pengguna jalan raya lainnya.
Dodi Bima Saputra mengatakan banyaknya antrean kendaraan, truk dan angkutan umum di sejumlah SPBU di Aceh Barat, disebabkan karena adanya antrean pengisian barcode sebelum mengisi BBM subsidi di SPBU.
Kondisi tersebut, kata dia, telah menyebabkan keluhan di masyarakat khususnya pengguna jalan lainnya karena antrean panjang kendaraan.
“Kami meminta kepada pemilik SPBU agar dapat mengatur kendaraan yang akan mengisi BBM, agar tidak mengganggu aktivitas di jalan raya bagi masyarakat lainnya,” kata Dodi Bima Saputra.
Baca juga: Truck CPO teperosok di jalan ambles KM 81, lalu lintas macet total
Antrean truk isi BBM semakin parah di Aceh Barat, begini upaya pemda
Sabtu, 3 Juni 2023 10:52 WIB
Kendaraan minibus, angkutan umum dan truk memadati ruas Jalan Manekroo, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat guna mengantre mengisi BBM subsidi menggunakan barcode, Jumat (2/6/2023). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
