Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan akan mengintensifkan kegiatan pasar murah gas elpiji bersubsidi isi 3 kilogram di kabupaten itu guna mempermudah masyarakat memperoleh gas melon tersebut.
“Kegiatan pasar murah gas elpiji yang ikut kita rangkai dengan pasar murah kebutuhan pokok merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh subsidi tepat sasaran,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Peukan Bada, Rabu.
Di sela-sela meninjau langsung pelaksanaan pasar murah elpiji bersubsidi isi 3 kilogram yang di pusatkan di halaman depan Meunasah Gampong Lam Asan, Kecamatan Peukan Bada, Ia menjelaskan program tersebut merupakan bagian memperpendek jarak masyarakat memperoleh tabung melon tersebut.
“Artinya, Ketika ada pasar murah ini masyarakat dapat dengan mudah memperoleh gas bersubsidi ini,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan pasar murah elpiji bersubsidi isi 3 kilogram tersebut merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dengan Pertamina Regional Wilayah 1 Aceh dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh.
Ia menambahkan dalam operasi pasar gas elpiji bersubsidi isi 3 kilogram tersebut masyarakat bisa membeli dengan harga Rp18 ribu per tabung atau sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Ia juga berharap kepada pangkalan gas elpijji bersubsidi yang beroperasi dalam wilayah kabupaten tersebut untuk dapat menjalankan usahanya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati elpiji bersubsidi tepat sasaran.
“Saya yakin jika pangkalan menjalankan aturan yang telah ditetapkan semua masyarakat akan dapat menikmati elpiji bersubsidi tepat sasaran dan tidak ada lagi masyarakat membeli gas tersebut di atas harga yang telah ditetapkan,” katanya.
Kegiatan pasar murah gas elpiji bersubsidi isi 3 kilogram tersebut telah berlangsung hampir di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar.