Tafsir mengingatkan agar dalam berkreativitas tidak saling menjelekkan pihak yang lain dan jangan sampai kebebasan berkreativitas menyakiti perasaan orang lain, serta jangan sampai memecah belah.
"Tolong dijawab dengan kreatif, jangan dengan reaktif. Adu kreatif, adu gagasan. Siapa yang paling kreatif, siapa yang paling cepat. Yang penting tidak menafikan dan menjelekkan yang lain. Silakan calonnya dijunjung setinggi langit, tanpa menjatuhkan calon lain," katanya.
Ia menyebut Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tawaduk atau rendah hati, taat beribadah, serta memiliki kepedulian terhadap ormas keagamaan, termasuk di antaranya Muhammadiyah.
Baca juga: Ganjar dinilai punya modal sosial yang kuat untuk Pilpres 2024
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng K.H. Muhyiddin menyatakan tidak mempermasalahkan munculnya bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada tayangan video azan magrib di stasiun televisi swasta nasional RCTI.
"Saya senang atas tayangan Pak Ganjar pada siaran azan magrib di televisi saat melakukan wudu dan salat berjemaah dengan yang lain," ujarnya.
Muhyiddin menilai video azan yang tayang di televisi swasta itu justru dapat menjadi sarana dakwah untuk mengajak umat Islam agar lebih giat beribadah.
Baca juga: CPCS: Prabowo unggul dari Ganjar dalam simulasi "head to head"