Banda Aceh (ANTARA) - Balai Bahasa Provinsi Aceh (BBPA) kembali mengusulkan ratusan kosakata bahasa Aceh untuk masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diantaranya Teungku Chik yakni sebutan untuk gelar alim ulama di Aceh.
"Tahun ini ada sekitar 345 kosakata bahasa Aceh yang berpotensi diterima dalam KBBI dari 646 kosakata yang dibahas dalam sidang komisi bahasa daerah oleh Balai Bahasa Aceh," kata Koordinator KKLP Perkamusan dan Peristilahan BBPA Zulfahmirda Matondang, di Banda Aceh, Jumat.
Sisanya 301 lagi, kata Zulfahmirda, ditolak atau tidak dapat diusulkan karena belum memenuhi kriteria pengusulan kosakata bahasa daerah menjadi bahasa Indonesia.
Baca juga: Balai Bahasa uji kemampuan bahasa warga Aceh dengan UKBI adaptif merdeka
Sebelumnya, Balai Bahasa Provinsi Aceh telah melaksanakan Sidang Komisi Bahasa Daerah (SKBD) bersama tim redaksi KBBI dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa serta penutur bahasa Aceh awal Oktober kemarin.
Tujuannya, untuk memverifikasi kosakata bahasa daerah yang dapat diusulkan untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia.
Zulfahmirda menyebutkan, beberapa contoh kosakata bahasa Aceh yang berpotensi diterima dalam bahasa SKBD tahun ini yakni boinan 'kekayaan berupa aset tidak bergerak', seungeu /s.ng/ ' menggado dengan jumlah sedikit'.
Kemudian, silik yang artinya mencolek dan mengusapkan sesuatu (misal mengoleskan kapur pada daun sirih), seumapa /s.ma.pa/'berbalas pantun yang ditampilkan saat perkawinan, penyambutan pejabat negara, dan acara resmi lainnya, serta jampok 'suka memuji diri sendiri'.
Zulfahmirda menjelaskan, kosakata bahasa daerah yang dapat diusulkan ke dalam KBBI harus memiliki keunikan, yaitu memiliki konsep yang belum ditemukan dalam bahasa Indonesia atau belum dimuat dalam KBBI.
"Selanjutnya, eufonik (kosakata enak didengar atau mudah dihafalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia), kerap digunakan, dan berkonotasi positif," ujarnya.
Ia menyampaikan, kegiatan pengusulan ini bukan kali pertama, sudah pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Sampai saat ini kosakata bahasa daerah di Provinsi Aceh yang telah dimuat dalam KBBI adalah kosakata bahasa Aceh, Gayo, dan Alas. Bahasa Aceh berjumlah 141, Gayo 176, dan Alas 50 kosakata.
Kosakata bahasa daerah di Provinsi Aceh yang telah dimuat dalam KBBI ini dapat dilihat secara daring melalui gawai dan perangkat teknologi internet lainnya karena telah diklasifikasikan dalam KBBI daring berdasarkan bahasa.
"Jumlah kosakata bahasa daerah Aceh dalam KBBI tersebut masih bisa bertambah lagi kedepannya, karena akan terus diperbaharui," demikian Zulfahmirda.
Baca juga: BBPA minta Pemprov gandeng ISBI untuk siapkan SDM pengajar bahasa Aceh