Banda Aceh (ANTARA) - Plt Direktur RSUD Aceh Besar Anita menyatakan pasien yang terindikasi stunting serta gizi buruk bisa dirujuk ke Rumah sakit umum daerah kabupaten setempat dalam upaya mendapat pelayanan lebih lanjut.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan lebih lengkap bagi masyarakat termasuk untuk pasien stunting dan gizi buruk sudah bisa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Besar,” kata Anita di Aceh Besar, Sabtu.
Ia menjelaskan rujukan untuk pasien terindikasi stunting serta gizi buruk tersebut seiring telah dilaksanakannya penandatanganan kerja sama pelayanan dan penanganan rujukan anak stunting dan gizi buruk antara RSUD dengan Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Menurut dia dengan penandatangana kerja sama tersebut, selanjutnya juga dapat dilakukan sinergi dan kerja sama dengan TP PKK kaabupaten hingga TP PKK kecamatan dan gampong untuk penanganan stunting dan gizi buruk.
"Kami juga berharap dukunngan Pj Ketua TP PKK Aceh Besar agar dapat bersinergi dalam usaha penanganan dan antisipasi stunting dan gizi buruk di Aceh Besar, karena simpul TP PKK sangat kuat hingga ke gampong," kata Anita.
Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani menyambut baik kerja sama yang telah dilakukan dan TP PKK akan ikut mendukung dalam upaya penurunan angka stunting yang saat ini Aceh Besar masih di atas rata-rata nasional.
"Kita berharap semua komponen tetap berkomitmen dalam menjalankan tugas penurunan stunting ini dengan komitmen penuh," katanya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar Farhan AP mengatakan, Aceh Besar menargetkan angka stunting turun hingga 14 persen pada tahun 2023.
Baca juga: Wali Kota Lhokseumawe: Pentingnya peran orang tua dalam mencegah stunting