Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, meraih penghargaan anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
"Alhamdulillah, penghargaan ini diraih berkat kerja keras kita bersama. Terima kasih saya ucapkan untuk kita semua, terutama masyarakat Kabupaten Nagan Raya yang telah berbuat untuk kemajuan daerah," kata Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas, dalam keterangannya diterima di Nagan Raya, Senin.
Fitriany menjelaskan, hanya ada dua kabupaten/kota di Aceh yang meraih penghargaan tersebut diantaranya Kabupaten Nagan Raya, dan Kota Sabang.
Baca juga: 10 kandidat lolos sebagai balon pansel KIP Nagan Raya
Berdasarkan surat yang ditandatangani Plt Sekretaris Kementerian PPPA Titi Eko Rayahayu, disebutkan bahwa terdapat 12 kementerian atau lembaga, 25 provinsi, dan 237 daerah akan memperoleh penghargaan tersebut, salah satunya Pj Bupati Nagan Raya menerima penghargaan Parahita Ekapraya pada APE tahun 2023.
Fitriany mengatakan, penganugerahan Parahita Ekapraya didasarkan atas hasil evaluasi penyelenggaraan pengarusutamaan gender (PUG) tahun 2022 yang telah disampaikan oleh kementerian atau lembaga, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten dan kota.
Pada tahun 2023, terdapat 360 instansi (16 kementerian/lembaga, 28 provinsi dan 316 kabupaten/kota yang telah melaporkan hasil evaluasi penyelenggaraan PUG melalui evaluasi mandiri.
Dari hasil evaluasi mandiri dilakukan verifikasi administrasi dan verifikasi lapangan (melalui sampling), kemudian dilakukan verifikasi akhir.
Diketahui bahwa, penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada kementerian atau lembaga pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota atas komitmennya dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan serta memenuhi kebutuhan anak.
Fitriany mengatakan, pengarusutamaan gender adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis, untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki untuk memberdayakan perempuan.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya raih penghargaan pengembangan nilam