Banda Aceh (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh (KBA) Letkol Czi Widya Wijanarko memastikan bahwa seluruh personel akan tetap menjaga Netralitas TNI dalam pemilu 2024.
“Kodim 0101/KBA telah mendirikan Posko pengaduan netralitas TNI yang berlokasi di Markas Kodim 0101/KBA sebagai wujud untuk memastikan netralitas personel TNI khususnya Personel Kodim 0101/KBA,” katanya di Aceh Besar,, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela silaturahmi dengan unsur Forkopimcam Imum Mukim serta Para Keuchik/kepala desa se Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Dalam kegiatan tersebut turut hadir di antaranya Camat Blang Bintang M. Kamil Zuhri.
Ia menjelaskan lewat posko tersebut masyarakat dapat melapor langsung apabila ada menemukan personel TNI di jajaran Kodim 0101/KBA tidak netral dalam Pemilu 2024.
Menurut dia dengan adanya posko tersebut semua pihak dapat dengan mudah untuk menyampaikan laporan tersebut yang nantinya akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan kegiatan silaturrahmi tersebut juga sebagai wadah untuk mendiskusikan berbagai hal, salah satu nya yaitu tentang kesiapan Kodim 0101/KBA dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif tersebut digelar serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemilu legislatif di Aceh, selain partai politik nasional juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Geuneurasi Atjeh Beusaboh Tha'at (Gabthat), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA).
Baca juga: Panwaslih Simeulue ingatkan perangkat desa tidak terlibat kampanye pemilu