Dekranasda Lhokseumawe dorong UMKM perempuan manfaatkan platform digital

Banda Aceh (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Lhokseumawe mendorong agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perempuan di daerah itu untuk mengoptimalkan pemanfaatan platform digital guna meningkatkan pertumbuhan bisnis yang digeluti mereka.

Ketua Dekranasda Kota Lhokseumawe Rosnelly, Selasa, mengatakan perempuan juga memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi Aceh, terutama melalui UMKM. Maka pemanfaatan platform digital itu dalam rangka memperkuat pemberdayaan perempuan dalam dunia UMKM.

“Perempuan memiliki peran yang sangat besar dalam menggerakkan roda ekonomi. Mereka tidak hanya menjadi tulang punggung keluarga, tetapi juga kontributor penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya di Lhokseumawe.

Baca juga: Aceh Tengah raih juara busana etnik daerah pada Rakerda Dekranasda

Pernyataan itu disampaikan Rosnelly dalam acara pelatihan Sinergi BUMN Untuk Pemberdayaan UMKM Perempuan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Aceh yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN di Kota Lhokseumawe.

“Oleh karena itu, kita perlu memberikan perhatian khusus untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang sama dan kesempatan yang adil untuk berkembang dalam dunia bisnis." ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pada era globalisasi yang semakin maju ini, maka digitalisasi menjadi salah satu kunci keberhasilan sektor UMKM. Dengan memahami teknologi, maka pelaku UMKM dapat mengoptimalkan pengembangan usaha.

”Dengan memahami dan menerapkan teknologi digital, para pelaku UMKM perempuan dapat mengoptimalkan usaha, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing,” ujarnya.

Sementara itu, CEO Rumah BUMN Helmi Fadli mengatakan bahwa pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha, khususnya UMKM perempuan dengan digitalisasi sebagai fokus utama.

”Saat ini kita tahu, kita ini hidup dalam serba digital artinya mau tidak mau kita juga harus mengikuti dalam era ini. Jadi dalam sesi pelatihan peserta mendapatkan materi tentang fundamental dan teknikal,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan itu dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran UMKM perempuan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Lhokseumawe melalui pemanfaatan platform digital.

”Berbagai pelajaran praktek pada pelatihan ini tidak hanya selesai di kelas ini. Namun bisa dibawa pulang dan bisa diaplikasikan untuk usaha para peserta pelatihan semua,” ujarnya.

Baca juga: Ikuti Rakerda, Dekranasda Sabang sabet dua penghargaan