Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dan jajaran di 10 kepolisian resor (Polres) yang menjadi tempat pelaksanaan menyatakan siap mengamankan jalannya Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
"Polda Aceh beserta jajaran yang didukung TNI, Basarnas, Satpol PP, dan mitra kamtibmas lainnya siap mengamankan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024," kata Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan Achmad Kartiko usai menggelar video konferensi bersama jajaran terkait kesiapan pengamanan pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Jenderal polisi bintang dua tersebut Achmad Kartiko mengatakan, pengamanan PON yang dihelat selama 18 hari itu akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif.
"Serta didukung dengan tindakan penegakan hukum untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas," kata Achmad Kartiko menyebut.
Menurut Achmad Kartiko, kepolisian di Aceh terus berupaya mewujudkan kamtibmas, baik menjelang, maupun pada pelaksanaan dan usai PON di Aceh tetap kondusif.
Oleh karena itu, alumni Akabri 1991 itu mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan kepolisian dan pemerintah daerah menjaga kamtibmas di provinsi ujung barat Indonesia tersebut tetap kondusif.
"Dukungan dan partisipasi masyarakat menjaga kamtibmas yang kondusif ini sehingga perhelatan PON di Provinsi Aceh berjalan aman dan tertib, tanpa ada gangguan sedikit pun," kata Achmad Kartiko.
Sebelumnya, Kapolda Aceh menyebutkan sebanyak 3.989 personel dikerahkan untuk pengamanan PON 2024 di 10 kabupaten kota yang menjadi tuan rumah cabang olahraga di Provinsi Aceh.
Dari 3.989 personel tersebut, sebanyak 2.443 personel dari Polri. Sedangkan dukungan dari TNI sebanyak 1.021 personel, Satuan Polisi Pamong Praja sebanyak 367 personel serta Badan SAR Nasional (Basarnas) sebanyak 148 persen.
PON 2024 dengan tuan rumah bersama tersebut rencananya dibuka Presiden RI pada 8 September 2024 di Provinsi Aceh dan penutupan di Sumatera Utara pada 20 September 2024, kata Achmad Kartiko.
Baca juga: Polda Aceh ingatkan masyarakat tidak bakar hutan dan lahan